Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Micrognathia general_alomedika 2023-01-25T08:09:21+07:00 2023-01-25T08:09:21+07:00
Micrognathia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Micrognathia

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Etiologi micrognathia atau mikrognatia meliputi faktor genetik dan faktor lingkungan. Contoh kondisi neuromuskular yang dapat menyebabkan micrognathia adalah FADS atau fetal akinesia deformation sequence, yaitu kontraktur sendi temporomandibular yang menghalangi pembukaan mulut dan perkembangan normal mandibula.[3]

Gangguan perkembangan normal mandibula diasosiasikan dengan beberapa sindrom kongenital. Micrognathia juga dapat disebabkan oleh riwayat pembedahan kepala leher dan trauma. Benturan pada dagu atau wajah bagian bawah yang disertai trauma temporomandibular bisa mengganggu pertumbuhan dan menyebabkan micrognathia.[1]

Misalnya, seorang pasien memiliki riwayat jatuh yang menyebabkan trauma pada salah satu kondilusnya dan berujung pada aplasia unilateral, wajah yang tampak miring, dan penampilan micrognathia yang membutuhkan koreksi bedah.[1]

Referensi

1. Jenzer AC, Schlam M. Retrognathia. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538303/
2. Price KE, Haddad Y, Fakhouri WD. Analysis of the relationship between micrognathia and cleft palate: a systematic review. The Cleft Palate-Craniofacial Journal. 2016;53(2):e34-44.
3. Paladini D. Fetal micrognathia: almost always an ominous finding. Ultrasound Obstet Gynecol. 2010;35:377–84.
5. Tolarova MM, Elluru RG. Pierre Robin sequence. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/995706-overview

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Micrognathia
Epidemiologi Micrognathia
Diskusi Terbaru
dr.Jimmy
Dibalas 13 jam yang lalu
Penggunaan bahan kimia seperti TCA
Oleh: dr.Jimmy
2 Balasan
Alo dokter sejawat, izin bertanya, apakah sejawat ada yang mengerti mengenai peraturan di Indonesia, dalam hal ini, penggunaan bahan kimia tertentu seperti...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 19 Desember 2025, 11:54
Musim liburan tiba, tapi Alomedika tetap menyediakan SKP Kemenkes
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Musim liburan bukan alasan untuk berhenti mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan medis Dokter 🎄🤩. ALOMEDIKA tetap menyediakan SKP...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2025, 08:12
Bercak merah terasa gatal yang muncul di pagi hari dan menetap di ekstremitas bawah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, Izin tanya, mohon sarannya dok, apakah ini termasuk dermatitis numularis atau bukan ya. Bercak merah muncul pagi hari, menetap hingga malam hari....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.