Prognosis Sindrom Kompartemen
Prognosis sindrom kompartemen berhubungan dengan derajat keparahan cedera, durasi iskemia, faktor komorbid, serta waktu dilakukannya fasiotomi. Risiko komplikasi pada sindrom kompartemen yang tidak ditangani adalah defisit neurologis, hilangnya fungsi, infeksi, hingga perlunya dilakukan amputasi.[1,4,5,8,9]
Komplikasi
Sindrom kompartemen akut yang tidak mendapatkan penanganan tepat dan segera dapat menyebabkan terjadinya iskemia jaringan yang ireversibel. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi berupa defisit neurologis, hilangnya fungsi, nyeri kronik, nekrosis otot, infeksi, rhabdomyolysis, amputasi, hingga kematian.[6,8,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)