Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Emfisema Subkutis general_alomedika 2023-05-23T13:29:42+07:00 2023-05-23T13:29:42+07:00
Emfisema Subkutis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Emfisema Subkutis

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien emfisema subkutis ringan cukup memberi informasi bahwa kondisi ini tidak bersifat fatal dan dapat hilang sendiri, sehingga tidak memerlukan penatalaksanaan khusus. Namun, pada kasus emfisema yang berkaitan dengan trauma atau memiliki udara cukup banyak di bawah jaringan kulit, dokter perlu menjelaskan bahaya kondisi tersebut dan opsi penatalaksanaannya.[1,14]

Edukasi Pasien

Dokter perlu menjelaskan pada pasien bahwa emfisema subkutis merupakan kondisi di mana terdapat udara di bawah jaringan kulit. Informasikan bahwa kondisi ini mungkin dapat menyebabkan ketidaknyamanan, perubahan suara jika udara menekan area sekitar pita suara, dan krepitasi atau sensasi seperti menyentuh kantong plastik.[1,14]

Pada kasus emfisema subkutis di palpebra, pasien mungkin mengeluhkan penurunan penglihatan. Jelaskan bahwa keluhan akan menghilang saat pembengkakan sudah teratasi. Anjurkan pasien untuk tenang dan tidak panik.[13,20]

Pada kasus emfisema subkutis masif, diskusikan pada pasien ataupun keluarga teknik dekompresi dan kemungkinan gejala sisa yang akan terjadi setelah tindakan.[1,20]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Saat ini belum ada upaya pencegahan yang spesifik untuk emfisema subkutis. Faktor risiko emfisema subkutis umumnya sulit dicegah, misalnya trauma tumpul atau tajam, luka tembak, dan tindakan medis invasif yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa. Beberapa contoh tindakan medis yang mungkin menyebabkan emfisema subkutis adalah intubasi endotrakeal, ventilasi mekanik, trakeostomi, dan bronkoskopi.[1,6]

Asma derajat berat dan pertusis juga merupakan faktor risiko emfisema subkutis. Asma derajat berat dapat mengalami komplikasi pneumomediastinum, yang berkaitan dengan terjadinya emfisema subkutis. Penyakit-penyakit yang bisa mendasari emfisema ini perlu ditangani untuk mengurangi risiko terjadinya emfisema subkutis.[1,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Kukuruza K, Aboeed A. Subcutaneous Emphysema.StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542192/
6. Carboni F, Corona F, Esposito L, Valle M. Diffuse subcutaneous emphysema: a clinical challenge. ANZ J Surg. 2020 Dec 15. doi: 10.1111/ans.16495
13. Karmila. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Emfisema Subkutis di RSUP H Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara. 2019.
14. Carolan PL, Sharma GD. Pneumomediastinum. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1003409-overview#a6
20. Tran Q, Mizumoto R, Mehanna D. Management of extensive surgical emphysema with subcutaneous drain: A case report. Int J Surg Case Rep. 2018;44:126-130.

Prognosis Emfisema Subkutis

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
  • Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
    Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
Diskusi Terbaru
dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
Dibalas 1 jam yang lalu
Tatalaksana tangan kering dan sering gatal - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien remaja usia 15 tahun dengan keadaan di gambar, awalnya pasien tidak merasakan apa-apa ,namun sudah beberapa hari ini gatal...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Vaksinasi HB0 di atas 7 hari untuk pasien riw bblr
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Pasien bayi perempuan riw lahir prematur dan bblr. Bayi lahir saat usia gestasi 34-35 minggu. BBL 1560, riw perawatan nicu 2 minggu. Dari dsa...
dr.Anra Kusuma
Dibalas 6 jam yang lalu
Bagaimana pananganan gigitan ular pada pasien alergi SABU
Oleh: dr.Anra Kusuma
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya bagaimana penanganan gigitan ular (Snake Bite) apabila pasien alergi terhadap anti bisa ular?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.