Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Eritrasma general_alomedika 2023-06-13T09:00:43+07:00 2023-06-13T09:00:43+07:00
Eritrasma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Eritrasma

Oleh :
dr. Firyal Maulia
Share To Social Media:

Diagnosis eritrasma perlu dicurigai jika ditemukan plak atau patch berskuama eritema atau berwarna kecoklatan pada area intertriginosa. Pada penyinaran dengan lampu Wood, eritrasma akan berwarna coral red.[1,2]

gambar 1 Eritrasma

 

gambar 2 Eritrasma

Gambar 2. Eritrasma pada Axilla (Atas) dan Gambaran Coral Red pada Lampu Wood. Sumber: Riquelme IL, CMAJ, 2021.

Anamnesis

Eritrasma kadang tidak menimbulkan keluhan subjektif, tetapi ada juga pasien yang datang dengan keluhan gatal dengan durasi mulai dari beberapa bulan sampai tahun. Keluhan paling sering timbul pada sela jari kaki (interdigital) dan selangkangan (intertriginosa).

Lesi pada ketiak dan bagian tubuh lainnya lebih jarang ditemukan, serta biasanya terjadi pada wanita yang tinggal pada daerah tropis. Selain gatal, pasien juga umumnya mengeluhkan perubahan warna kulit dan timbul sisik pada daerah yang terinfeksi.[1,2,4]

Selain anamnesis keluhan dan lesi, pasien juga harus ditanyakan mengenai penyakit penyerta. Hal ini karena, pasien dengan imunokompromais, seperti HIV dan penyakit kronis, biasanya memiliki gambaran klinis lesi yang lebih luas.[1]

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik, lesi dapat berupa plak atau patch eritematosa atau berwarna kecoklatan yang berbatas tegas dan berskuama halus. Perluasan lesi terlihat pada pinggir yang eritema dan serpiginosa. Terkadang juga ditemukan likenifikasi dan hiperpigmentasi.[1–3,7,9]

Predileksi eritrasma adalah pada area interdigital kaki. Akan tetapi, Corynebacterium minutissimum juga bisa menginfeksi daerah intertriginosa lain, termasuk lipat paha dalam, skrotum, aksilla, dan intergluteal. Eritrasma sering ditemukan bersamaan dengan kandidiasis.

Pada palpasi, lesi eritrasma tidak timbul dan tidak ada vesikulasi. Walaupun demikian, ada pula laporan kasus eritrasma pada interdigitoplantar yang berbentuk vesikel berisi air dan diikuti dengan munculnya bula. Skuama kering yang halus menutupi lesi dan pada perabaan terasa berlemak.[1–3,7,9]

Diagnosis Banding

Eritrasma perlu dibedakan dari dermatofitosis, dermatitis seboroik, dan psoriasis.

Dermatofitosis

Dermatofitosis adalah infeksi jamur pada kulit. Gejala yang timbul bisa mirip dengan eritrasma yaitu plak atau patch berskuama yang gatal pada area intertriginosa. Kedua penyakit ini bisa dibedakan dengan pemeriksaan lampu Wood dan kerokan kulit yang ditetesi kalium hidroksida (KOH). Selain itu, pada kasus tinea, biasanya gambaran klinis akan menunjukkan tepi lesi yang aktif dibandingkan bagian tengah.[9]

Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik berupa lesi berminyak dan eritematosa yang melibatkan area kulit kepala dan lipat nasolabial. Dermatitis seboroik jarang timbul pada interdigital atau area lipatan lain. Pemeriksaan dengan lampu Wood dapat membedakan dermatitis seboroik dari eritrasma dengan gambaran coral red pada eritrasma.[1–4,9]

Psoriasis

Lesi pada psoriasis dapat berbentuk plak dan patch berskuama yang bisa disertai eritema. Pada psoriasis, lesi memiliki penampakan yang mengkilap dengan fenomena tetesan lilin, fenomena Koebner, dan tanda Auspitz. Pendaran di bawah lampu Wood dapat membedakan eritrasma dari psoriasis intertriginosa.[1-4]

Pemeriksaan Penunjang

Penegakkan diagnosis eritrasma dapat dilakukan dengan lampu Wood. Pada penyinaran, eritrasma akan menampakkan pendaran warna coral red akibat zat coproporphyrin III yang dihasilkan oleh Corynebacterium minutissimum.[1–3,10]

Pemeriksaan penunjang lain yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan gram dari hasil kerokan kulit di beberapa lesi yang akan menunjukkan bakteri gram positif berbentuk batang.

Jika lesi didiagnosis banding dengan dermatofitosis, dapat dilakukan pewarnaan dengan KOH pada kerokan kulit. Dermatofitosis akan menunjukkan adanya unsur jamur, seperti hifa dan pseudohifa.[1–3,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Groves JB, Nassereddin A, Freeman AM. Erythrasma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513352/
2. Holdiness MR. Management of cutaneous erythrasma. Drugs. 2002;62(8):1131-1141. doi:10.2165/00003495-200262080-00002
3. Brice S. Erythrasma. Uptodate, 2019. https://www.uptodate.com/contents/erythrasma
4. Kibbi AG. Erythrasma. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview#a4
7. Prabhakar, P., Hema, O. H. Erythrasma - A Clinical And A Comparative Study Of Topical 2% Clotrimazole Cream vs Topical 2% Fusidic Acid Cream In A Semi-Urban Setup In South India. Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences, 5(75), pp.5523-5528. 2016. DOI: 10.1128/AAC.01776-17.
8. Kang, S., Amagai, M., Bruckner, A. L., Enk, A. H., Margolis, D. J., McMichael A. J., Orringer, J. S. Fitzpatrick’s Dermatology 9th Edition Volume 2. 2019.
9. Forouzan P, Cohen PR. Erythrasma Revisited: Diagnosis, Differential Diagnoses, and Comprehensive Review of Treatment. Cureus. 2020 Sep 30;12(9):e10733. doi: 10.7759/cureus.10733. PMID: 33145138; PMCID: PMC7599055.
10. Riquelme IL, Moyano EG. Axillary and inguinal erythrasma. CMAJ. 2021 Oct 4;193(39):E1535. doi: 10.1503/cmaj.210310. PMID: 34607848; PMCID: PMC8568083.

Epidemiologi Eritrasma
Penatalaksanaan Eritrasma
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 26 Agustus 2024, 10:36
Pasien dengan ruam merah di perut yang terasa semakin parah setelah pemberian desoxymethasone
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Awalnya sedikit ditambah rasa gatal . Kemudian pasien memakai salep denomix diberikan di apotik. Makin terasa gatal dan melebar .mohon izon dokter arahannya
Anonymous
Dibalas 01 Januari 2024, 18:29
Gatal di area gluteus dengan plak eritema
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok, ijin sharing dan mhn masukan....Kasus ibu 25 th, gatal tiba2 di area gluteus....tidak nyeri, tidak demam...pagi smp malam sama2 gatal....Dia adl ibu 1...
dr. Gabriella Pratini
Dibalas 28 November 2023, 17:21
Gatal di lipatan ketiak pada pasien laki-laki usia 31 tahun
Oleh: dr. Gabriella Pratini
8 Balasan
Alo dokter izin berdiskusi pasien pria berusia 31th datang dengan keluhan gatal pada kedua lipatan ketiak sudah 2 minggu, terutama mengganggu di malam hari,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.