Diagnosis Pityriasis Rosea
Diagnosis pityriasis rosea dapat ditegakkan secara klinis, dengan temuan klasik berupa lesi primer atau herald patch yang dapat dijumpai pada hampir 90% kasus. Herald patch merupakan lesi eritema, dengan tepian yang lebih tinggi dan bersisik halus. Sebagian pasien juga mengalami gejala prodromal, seperti fatigue, sakit kepala, atau demam.[1–3]
Anamnesis
Keluhan utama pasien pityriasis rosea biasanya berupa lesi kulit eritematosa, dengan tepian meninggi/collarette, dan tertutup sisik halus. Pasien juga dapat mengalami gejala prodromal, seperti sakit kepala, demam, malaise, fatigue, anoreksia, sakit tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening, dan arthralgia.[1,13]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)