Etiologi Pruritus
Etiologi pruritus adalah pelepasan pruritogen seperti histamin, serotonin, dan neuropeptida, disertai transmisi sinyal gatal neuronal. Contoh kondisi yang dapat menyebabkan pruritus adalah kondisi dermatologis seperti dermatitis dan dermatomikosis, serta kondisi sistemik seperti enterobiasis dan kolestasis[1-3]
Pruritus Pruritoseptif
Pruritus pruritoseptif merupakan jenis pruritus yang berasal dari lapisan kulit untuk menghasilkan sensasi simtomatik. Terdapat berbagai macam kondisi dermatologis yang dapat menyebabkan pruritus, misalnya xerosis, dermatitis atopik, scabies, neurodermatitis, urtikaria, psoriasis, dan pityriasis rosea.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)