Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Tinea Manus general_alomedika 2024-08-05T08:08:24+07:00 2024-08-05T08:08:24+07:00
Tinea Manus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Diagnosis Tinea Manus

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Diagnosis tinea manus bisa ditegakkan secara klinis berdasarkan lesi kulit yang tampak sebagai plak eritematosa berskuama dengan pertumbuhan sentrifugal. Pemeriksaan penunjang umumnya hanya diperlukan untuk mengidentifikasi organisme penyebab.

Anamnesis

Keluhan pada pasien tinea manus dapat berupa kulit yang menebal atau gatal, tetapi dapat juga bersifat asimtomatik. Biasanya infeksi terjadi unilateral, walaupun bisa juga terjadi bilateral. Apabila lesi disertai inflamasi, pasien dapat mengeluhkan rasa nyeri, gatal, dan bengkak di tangan.[14,15]

Dokter perlu menanyakan faktor risiko, seperti riwayat kontak dengan orang yang punya keluhan serupa, riwayat kontak dengan hewan peliharaan ataupun hewan ternak, serta riwayat pekerjaan.[11]

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik, tinea manus umumnya muncul sebagai lesi unilateral berupa plak eritematosa berskuama dengan pertumbuhan yang sentrifugal. Lesi dapat pula berbentuk cincin konsentrik. Permukaan palmar tampak kering dan berskuama.[10,15]

Tanda klinis paling umum dikenal sebagai “two-foot, one hand syndrome” berupa plak berskuama atau xerosis difus derajat sedang hingga berat pada kedua kaki dan satu tangan. Onikomikosis dapat terjadi pada tangan yang sama atau terjadi pada kedua tangan sekaligus.[1,2]

Jenis Tinea Manus

Secara garis besar, ada 2 bentuk klinis tinea manus, yaitu dishidrotik dan hiperkeratotik. Pada bentuk dishidrotik, ada lesi vesikel dengan skuama di tepi yang terletak pada telapak tangan dan/atau jari tangan. Tepi lateral berbentuk segmental atau anular. Pada bentuk hiperkeratotik, ada lesi vesikel yang mengering dan membentuk lesi sirkuler atau irregular, yang tampak eritematosa dengan skuama difus. Garis-garis tangan menjadi semakin jelas.[1,10,15]

Diagnosis Banding

Diagnosis banding tinea manus adalah psoriasis dan dermatitis kontak.

Psoriasis

Pada kasus psoriasis, biasanya lesi terjadi bilateral dan hiperkeratotik dengan bagian palmar yang menebal. Terkadang ada ungual pitting dan oil drop sign. Pada sediaan kerokan kulit, tidak akan ada gambaran hifa atau bentukan dermatofita lain.[2]

Dermatitis Kontak

Pada dermatitis kontak, kondisi inflamasi dengan lesi kulit eritematosa dan gatal dapat terjadi di area dorsal dan palmar, yang biasanya tampak bilateral. Umumnya, lesi kulit muncul setelah berkontak dengan substansi asing seperti nikel.[2]

Pemeriksaan Penunjang

Contoh pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan mikroskopik, pemeriksaan histopatologi, pemeriksaan kultur, atau pemeriksaan dermoskopi.[1,15]

Pemeriksaan Mikroskopik

Pemeriksan mikroskopik merupakan pemeriksaan yang mudah dan murah untuk menemukan hifa jamur. Pengambilan spesimen dapat menggunakan swab pada lesi pustular atau lesi inflamasi yang basah atau menggunakan kerokan pada lesi kering dan berskuama. Pemeriksaan dengan nail clipping perlu dilakukan juga bila tampak keterlibatan onikomikosis. Pengambilan sampel terbaik adalah di tepi lesi.[1,2,15]

Pemeriksaan Histopatologi

Pemeriksaan histopatologi tinea manus akan memberi gambaran yang mirip dengan semua penyakit kulit akibat infeksi dermatofita. Pada pemeriksaan histopatologi melalui biopsi kulit, tampak gambaran berupa spongiosis epidermal, parakeratosis, dan infiltrasi sel-sel inflamasi superfisial.[1,2,15]

Gambaran hifa yang tidak berpigmen, regular, dan bersepta dapat tampak pada stratum korneum, yang paling baik terlihat melalui pewarnaan periodic acid-Schiff (PAS) atau Gomori methenamine silver (GMS).[1,2,15]

Pemeriksaan Kultur

Pemeriksaan kultur dapat dilakukan dengan agar Sabouraud plus pada suhu 28°C selama 1–4 minggu.[15]

Pemeriksaan Dermoskopi

Pada pemeriksaan dermoskopi, dokter dapat menemukan skuama putih, terutama di garis-garis telapak tangan.[16]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Dias MF, Quaresma-Santos MV, Bernardes-Filho F, et al. Update on therapy for superficial mycoses: review article part I. An Bras Dermatol. 2013;88(5):764-774. doi:10.1590/abd1806-4841.20131996
2. Chamorro MJ, House SA. Tinea Manuum. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559048/.
10. James WD, Elston DM, Treat JR, et al. Andrews’ diseases of the skin: clinical dermatology. 13th Ed. USA: Elsevier; 2020. pg.297-9.
11. Al-Janabi AA, Al-Khikani FH. Dermatophytoses: A short definition, pathogenesis, and treatment. Int J Health Allied Sci. 2020;9:210-4. https://www.ijhas.in/article.asp?issn=2278-344X;year=2020;volume=9;issue=3;spage=210;epage=214;aulast=Al-Janabi
14. Goldstein AO, Goldstein BG. Dermatophyte (tinea) infections. Uptodate. 2020. https://www.uptodate.com/contents/dermatophyte-tinea-infections#H300483.
15. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Panduan praktik klinis bagi dokter spesialis kulit dan kelamin di Indonesia. Jakarta: Perdoski; 2017. pg.50-9.
16. Errichetti E, Stinco G. Dermoscopy in tinea manuum. An Bras Dermatol. 2018;93(3):447–8.

Epidemiologi Tinea Manus
Penatalaksanaan Tinea Manus

Artikel Terkait

  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
  • Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
    Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
  • Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
    Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
Diskusi Terkait
dr.Nomi Irene Putri S.
Dibalas 30 September 2022, 15:41
Membedakan tinea manus dan dermatitis kontak - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
2 Balasan
Selamat sore dr. Sri Katon, izin bertanya ya Dokter. Berikut kasus yang saya temukan pada telekonsultasi. Pada ujung kuku pasien terdapat sensasi nyeri dan...
Anonymous
Dibalas 07 September 2021, 08:44
Pasien laki laki usia 23 tahun dengan lesi vesikel dan pustul multipel di kedua telapak kaki
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Izin berdiskusiPasien laki laki, 23 tahun, dengan keluhan terdapat bintil bintil berisi cairan bening di kedua telapak kaki dan di telapak tangan...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2021, 21:50
Penanganan tinea manus seperti apa yang aman untuk ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin konsultasi dok. Tinea manus pada ibu menyusui apakah aman diberikan ketokonazol salap? Apakah ada saran terapi anti jamur salap yang aman untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.