Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Limfadenopati general_alomedika 2023-02-28T14:02:24+07:00 2023-02-28T14:02:24+07:00
Limfadenopati
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Limfadenopati

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM,Fellow IDF
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan limfadenopati adalah pentingnya untuk mengetahui etiologi spesifik dari limfadenopati tersebut untuk dapat menentukan langkah penatalaksanaan yang akan diambil. Umumnya limfadenopati yang ditemukan pada usia muda tanpa riwayat penyakit tertentu, bersifat jinak dan terkait dengan infeksi.[3,6]

Edukasi Pasien

Pasien diedukasi bahwa limfadenopati adalah kelenjar getah bening yang membesar. Pembesaran kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti infeksi, keganasan, atau gangguan autoimun.

Oleh karena banyaknya etiologi yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening, pasien diedukasi tanda-tanda limfadenopati yang memerlukan evaluasi etiologi lebih lanjut. Tanda bahaya pada pembesaran kelenjar getah bening yang terletak pada leher adalah:

  • Limfadenopati yang bertahan >6 minggu
  • Kelenjar teraba keras, bentuk irregular, tidak nyeri, konsistensi seperti karet
  • Ukuran kelenjar >2 cm
  • Membesar dengan cepat
  • Kelenjar terfiksir atau bergerombol
  • Kelenjar getah bening di bagian supraklavikula membesar tanpa disertai limfadenopati general
  • Disertai gejala demam, keringat malam, penurunan nafsu makan, dan berat badan yang tidak disengaja
  • Benjolan pada payudara atau gejala yang mengindikasikan kanker bronkogenik
  • Limfadenopati generalisata

Pasien diedukasi mengenai faktor risiko limfadenopati, seperti berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, merubah perilaku seks yang beresiko serta menghindari penggunaan obat yang tidak sesuai indikasi.[6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dilakukan dengan cara menghindari merokok, konsumsi alkohol berlebihan agar dapat mengurangi potensi timbulnya keganasan. Selain itu, pencegahan juga dilakukan dengan imunisasi lengkap dan melakukan hubungan seks yang aman untuk menghindari terjadinya HIV, hepatitis B dan hepatitis C serta penyakit menular seksual.[2,3,4]

Selain itu, perlu dipromosikan upaya vaksinasi, higiene dan sanitasi publik yang baik, serta protokol pengendalian infeksi sehingga dapat mengurangi tingkat rekurensi dan transmisi infeksi yang dapat menimbulkan limfadenopati.[2,3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Gaddey HL, Riegel AM. Unexplained Lymphadenopathy: Evaluation and Differential Diagnosis. Am Fam Physician. 2016;94(11):896-903. PMID: 27929264.
3. Kanwar VS. Lymphadenopathy. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/956340-overview.
4. Freeman AM, Matto P. Adenopathy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513250
6. Maini R, Nagalli S. Lymphadenopathy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558918/

Prognosis Limfadenopati

Artikel Terkait

  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2024, 16:34
Benjolan KGB dagu dan leher kanan pada anak 7 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, ijin konsul. Pasien anak perempuan 7 tahun, keluhan benjolan di dagu dan di leher kanan, ibu mengatakan kalo benjolan awalnya dileher belakang...
Anonymous
Dibalas 05 Juli 2024, 06:52
Benjolan di belakang telinga tidak terasa nyeri sejak 1 tahun lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin berdiskusi dokter sekalian. Seorang anak perempuan datang dengan keluhan adanya benjolan di belakang telinga. Benjolan tidak terasa sakit atau nyeri,...
Muh jalel
Dibalas 29 April 2024, 07:57
Benjolan di bawah dagu yang tidak terasa sakit
Oleh: Muh jalel
1 Balasan
Alodok, ada pasian dengan keluhan ada benjolan di bawah dagu benjolan tersebut tidak sakit dan keras tolong bantuanya......

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.