Diagnosis Sepsis
Diagnosis sepsis dapat ditegakkan jika ditemukan adanya infeksi yang dicurigai atau terdokumentasi, disertai tanda disfungsi organ. Dalam pedoman Surviving Sepsis Campaign 2021, skor Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) dapat digunakan untuk memprediksi kesintasan pasien, sedangkan skor qSOFA (quick SOFA) tidak lagi disarankan digunakan secara tunggal untuk penapisan diagnosis sepsis karena sensitivitas diagnostik yang buruk.[4,11]
Anamnesis
Manifestasi klinis pada sepsis sangat bervariasi, tergantung pada tempat infeksi pertama kali, organisme penyebab, pola disfungsi organ, status kesehatan pasien sebelumnya, dan interval sebelum tatalaksana awal.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)