Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tamponade Jantung adira-deandra-chairie 2023-06-23T14:47:57+07:00 2023-06-23T14:47:57+07:00
Tamponade Jantung
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Tamponade Jantung

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Patofisiologi tamponade jantung diawali dengan peningkatan cairan dalam perikardium, sehingga jantung terkompresi yang mengakibatkan penurunan pengisian diastolik yang menurun. Jantung akan melakukan kompensasi dengan meningkatkan denyut jantung, tetapi jika tidak ditangani akan menyebabkan penurunan curah jantung dan venous return.[4]

Peningkatan Cairan dalam Perikardium

Perikardium merupakan membran yang melapisi jantung. Perikardium terdiri dari dua lapisan, yaitu parietal dan viseral. Perikardium parietal lebih tebal dan merupakan lapisan fibrosa bagian luar. Perikardium viseral lebih tipis dan merupakan lapisan serosa bagian dalam. Ruang perikardium umumnya mengandung cairan sebanyak 20‒50 mL.[3]

Jumlah cairan perikardium yang dapat mengganggu pengisian diastolik bergantung pada kecepatan akumulasi cairan dan komplians dari perikardium.[3]

Peningkatan Cairan dengan Cepat

Ketika volume cairan dalam perikardium bertambah dengan cepat, ruang pada jantung terkompresi sehingga tamponade fisiologis terjadi dengan cepat. Akumulasi cepat dari cairan 150 mL dapat menyebabkan peningkatan tekanan perikardium yang signifikan dan dapat mengganggu curah jantung. [3,4]

Peningkatan Cairan dengan Lambat

Akumulasi cairan dalam jumlah besar dengan kecepatan yang lambat mungkin tidak memberikan efek yang signifikan pada pengisian diastolik jantung. Hal ini terjadi karena peregangan adaptif pada perikardium seiring waktu. Komplians perikardium yang baik dapat mengkompensasi akumulasi cairan dalam periode waktu yang lama tanpa mengganggu hemodinamik.[4]

Kondisi Akibat Tamponade Jantung

Proses terjadinya tamponade ditandai dengan pengisian diastolik yang menurun. Kondisi ini terjadi akibat tekanan pelebaran transmural yang insufisien untuk mengatasi peningkatan tekanan intraperikardium. Jantung melakukan kompensasi dengan meningkatkan denyut jantung (takikardia).[3,4]

Peningkatan tekanan intraperikardium menyebabkan jantung terkompresi dan gangguan venous return sistemik hingga terjadi kolaps atrium dan ventrikel kanan. Pembuluh darah pulmoner berukuran besar dan memiliki komplians yang tinggi, sehingga darah terakumulasi pada sirkulasi vena dan mengganggu pengisian ventrikel kiri. Pada akhirnya jantung tidak dapat mengkompensasi lagi penurunan curah jantung dan venous return, yang pada akhirnya dapat terjadi kolaps kardiovaskular dan henti jantung.[4]

Referensi

3. Stashko E, Meer JM. Cardiac Tamponade. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431090/
4. Yariagadda C. Cardiac Tamponade: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2021. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/152083-overview#a4

Pendahuluan Tamponade Jantung
Etiologi Tamponade Jantung
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 6 jam yang lalu
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 jam yang lalu
H-7 Webinar ALOMEDIKA: Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh - Selasa, 20 Mei 2025 Pukul 13.00 - 14.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti ALOMEDIKA Webinar - "Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh" untuk memahami peran strategis dokter dalam menjaga kesehatan para jemaah...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 11 jam yang lalu
Jurnal Paling Zonk di Bulan Mei 2025😱
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Selalu tinjau bacaan dokter dengan kritis, karena tidak semua penelitian yang dipublikasikan dapat diandalkan!Penelitian terkait efek konsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.