Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Bursitis general_alomedika 2022-04-06T11:46:38+07:00 2022-04-06T11:46:38+07:00
Bursitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Bursitis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Secara definisi, bursitis adalah suatu inflamasi pada bursa. Bursa sendiri merupakan suatu kantung berisi cairan yang berlokasi di sekitar sendi dan tendon, yang berfungsi mengurangi gesekan dan sebagai bantalan antara tulang, tendon, otot, dan kulit. Bursitis superfisial secara umum diklasifikasikan sebagai traumatik atau hemoragik akut, aseptik kronis, dan septik. Pada mayoritas kasus bursitis, kecuali bursitis septik, kondisi ini bersifat swasirna dan dapat menghilang dalam hitungan minggu.[1]

Terdapat lebih dari 150 bursa pada tubuh manusia.   Saat terjadi inflamasi maka bursa akan membesar karena penumpukan cairan. Ada 4 tempat yang paling sering mengalami inflamasi pada bursa, yaitu bursa pada prepatellar (lutut), olecranon (siku), trochanteric (panggul), dan retrocalcaneal (tumit).

Bursitis-min

Secara umum, angka kejadian bursitis pada wanita sebanding dengan pria. Tetapi bursitis di lokasi tertentu didominasi salah satu jenis kelamin, seperti bursitis di trochanteric lebih banyak ditemukan pada wanita, sedangkan bursitis di olecranon lebih banyak ditemukan pada pria. Berdasarkan umur, bursitis lebih sering terjadi pada usia dewasa tua.[2]

Gejala utama dari bursitis adalah adanya tanda-tanda peradangan di bawah kulit area yang inflamasi, seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan sensitif terhadap tekanan. Pemeriksaan penunjang pencitraan tidak rutin dilakukan. Pemeriksaan ultrasonografi dapat membantu membedakan selulitis dengan bursitis infeksi.[3,4]

Jika ketidakpastian diagnosis masih tetap ada, dapat dilakukan tindakan aspirasi. Aspirasi cairan bursal harus dilakukan dalam kondisi steril dengan jarum ukuran besar (18 hingga 22 gauge). Ultrasonografi dapat dimanfaatkan untuk membantu penempatan jarum ketika aspirasi.[3]

Tata laksana bursitis bergantung pada jenisnya. Bursitis traumatik dan kronik dapat diterapi secara konservatif dengan kompres es dan konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen atau naproxen. Setelah peradangan hilang, penting untuk menghindari tekanan pada sendi untuk mencegah kekambuhan. Misalnya, orang yang sering bekerja dalam posisi berlutut dapat menggunakan bantalan lutut untuk melindungi lututnya. Bursitis septik diobati dengan antibiotik yang mencakup Staphylococcus aureus.[5]

Pasien sebaiknya mendapatkan edukasi yang jelas mengenai penyakit ini. Perlu penjelasan kalau penyakit bursitis bukanlah penyakit yang fatal dan kebanyakan pasien bisa sembuh sempurna. Tapi pasien harus mengetahui aktivitas pencetus yang harus dihindari untuk meningkatkan peluang sembuh dan mencegah kekambuhan.[6]

Referensi

1. Todd DJ. Bursitis: An overview of clinical manifestations, diagnosis, and management. Uptodate. 2021.
2. Williams CH, Jamal Z, Sternard BT. Bursitis. [Updated 2022 Feb 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513340/
3. Khodaee M. Common superficial bursitis. Am Fam Physician. 2017;95(4):224–31.
4. Aaron DL, Patel A, Kayiaros S, Calfee R. Four common types of bursitis: diagnosis and management. J Am Acad Orthop Surg. 2011;19(6):359–67.
5. Parker CH, Leggit JC. Novel treatment of prepatellar bursitis. Mil Med. 2018;183(11–12):e768–70.
6. Todd DJ. Patient education: Bursitis (beyond the basics). Uptodate. 2021.

Patofisiologi Bursitis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.