Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Inkompatibilitas ABO general_alomedika 2024-08-12T14:21:47+07:00 2024-08-12T14:21:47+07:00
Inkompatibilitas ABO
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Inkompatibilitas ABO

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Inkompatibilitas ABO adalah reaksi yang timbul ketika seseorang mendapat transfusi darah dari donor dengan golongan darah yang berbeda. Kondisi ini juga bisa timbul pada bayi yang lahir dari ibu dengan golongan darah berbeda, sebagai akibat dari reaksi imun. Inkompatibilitas ABO juga bisa muncul akibat transplantasi organ.

Secara garis besar, inkompatibilitas ABO terjadi akibat adanya ikatan antibodi plasma dengan antigen sel darah merah. Reaksi ini dapat terjadi pada kasus transfusi darah, kehamilan, dan transplantasi organ. Etiologi inkompatibilitas ABO secara garis besar adalah munculnya reaksi ikatan antibodi dan antigen karena golongan darah yang tidak kompatibel.[1–3]

shutterstock_71139241-min (1)

Reaksi inkompatibilitas ABO dapat bermanifestasi sebagai gejala yang tidak mengancam nyawa mau pun mengancam nyawa. Gejala yang tidak mengancam nyawa dapat berupa demam non-hemolitik, urtikaria primer, atau hipotensi primer. Pada kondisi yang mengancam nyawa, reaksi yang muncul dapat berupa reaksi anafilaksis, acute hemolytic transfusion reactions (AHTR), dan transfusion-related acute lung injury (TACO).[1,3,4]

Pada kehamilan, hemolytic disease of newborn (HDN) merupakan kondisi yang paling sering terjadi akibat inkompatibilitas ABO. Selain itu, inkompatibilitas ABO juga dapat muncul setelah transfusi darah. Adapun bentuk inkompatibilitas ABO yang lainnya yaitu dalam proses transplantasi organ, di mana penyebab terjadinya sedikit berbeda yaitu merupakan reaksi hiperakut karena adanya antibodi yang telah terbentuk sebelum proses transplantasi pada penerima donor, mengikat antigen sel-sel donor.[1–5]

Penatalaksanaan inkompatibilitas ABO bergantung pada derajat keparahan reaksi yang muncul. Pada kondisi yang tidak mengancam nyawa, terapi simptomatik seperti antipiretik dan antihistamin dapat diberikan. Sementara pada kondisi reaksi hemolisis akut pascatransfusi, penghentian transfusi segera merupakan terapi utama. Penanganan disertai dengan pemberian oksigen serta terapi suportif lainnya sesuai dengan gejala yang muncul.[1,3,4]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Tyagita Khrisna Ayuningtias

Referensi

1. Romanos-Sirakis EC, Desai D. ABO Blood Group System. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK580518/
2. Kimball C. ABO Incompatibility in the Newborn. Journal of Neonatology. 2020. https://doi.org/10.1177/0973217919908368
3. S Gerald Sandler MF. Transfusion Reactions. Medscape, 2023. https://emedicine.medscape.com/article/206885-overview
4. Wanner RA. Transfusion Reactions in Emergency Medicine. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/780074-overview#a1
5. Gehrie EA, Savani BN, Booth GS. Risk factors for hemolytic transfusion reactions resulting from ABO and minor red cell antigen incompatibility: From mislabeled samples to stem cell transplant and sickle cell disease. Blood Rev. 2021 Jan;45:100719. doi: 10.1016/j.blre.2020.100719.

Patofisiologi Inkompatibilitas ABO
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 17 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.