Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Dismenore general_alomedika 2023-08-15T15:39:30+07:00 2023-08-15T15:39:30+07:00
Dismenore
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Dismenore

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada dismenore atau dysmenorrhea primer meliputi informasi bahwa nyeri haid akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Pasien perlu diinformasikan terkait gaya hidup sehat, termasuk tidak merokok, dan kepatuhan terhadap tata laksana. Pada kecurigaan dismenore sekunder, edukasi diperlukan terkait pemeriksaan bimanual maupun penunjang lain, kemungkinan arah diagnosis seperti endometriosis, pemilihan tata laksana, dan prognosis fertilitas.[1–3]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien meliputi apa itu dismenore, terutama pada wanita muda yang baru saja mengalami menarche. Pada pasien dengan dismenore primer, sampaikan bahwa kondisi ini umum terjadi, dapat diterapi, dan memiliki prognosis yang baik.

Meskipun nyeri berat dapat dirasakan dan menghalangi aktivitas, sampaikan pada pasien bahwa umumnya dismenore primer akan berkurang seiring pertambahan usia dan akan tidak menyebabkan komplikasi maupun fertilitas. Berikan dukungan moral dan rujuk pasien ke psikolog jika dirasa perlu. Edukasi pula mengenai pentingnya kepatuhan terhadap tata laksana, seperti nonfarmakologi, maupun analgesik dan kontrasepsi hormonal.[1,3]

Pasien perlu diedukasi bahwa gaya hidup sehat dan nutrisi seimbang telah dihubungkan dengan penurunan intensitas nyeri haid. Beritahu pasien bahwa tujuan utama terapi adalah untuk mengelola nyerinya. Minta pasien untuk kembali berkonsultasi ke fasilitas kesehatan bila terdapat tanda-tanda alergi obat, efek samping, nyeri dismenore yang berat, ataupun dismenore yang persisten.

Jika pasien mendapat terapi hormonal, sampaikan efek terkait fertilitas. Apabila pasien ingin hamil, lakukan edukasi mengenai penghentian kontrasepsi yang digunakan.

Pada pasien yang dicurigai mengalami dismenore sekunder, misalnya akibat endometriosis, edukasi meliputi terapi farmakologi, misalnya hormonal, maupun intervensi lain seperti laparoskopi. Apabila etiologi organik telah diidentifikasi, sampaikan pilihan tata laksana beserta kekurangan dan kelebihannya. Jika tindakan bedah dipertimbangkan, paparkan dengan jelas risiko komplikasinya, termasuk pengaruh terhadap fertilitas.[1,3]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dismenore meliputi edukasi terhadap masyarakat dapat dimulai dengan edukasi untuk hidup aktif, olahraga rutin, konsumsi gizi seimbang, dan berhenti merokok. Edukasi juga meliputi mengenai stigma seputar menstruasi, termasuk dismenore. Nyeri menstruasi adalah hal yang umum, memerlukan pemeriksaan dan terapi dari dokter, dan beberapa orang memang memerlukan waktu untuk istirahat karena nyeri menstruasi.[1,20,21]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Nagy H, Khan MAB. Dysmenorrhea. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560834/
2. Calis, KA. Dysmenorrhea. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/253812-overview#a1
3. Bernardi M, Lazzeri L, Perelli F, Reis FM, Petraglia F. Dysmenorrhea and related disorders. F1000Res. 2017 Sep 5;6:1645. doi: 10.12688/f1000research.11682.1. PMID: 28944048; PMCID: PMC5585876.
20. Johnston-Robledo I, Chrisler JC. The Menstrual Mark: Menstruation as Social Stigma. 2020 Jul 25. In: Bobel C, Winkler IT, Fahs B, et al., editors. The Palgrave Handbook of Critical Menstruation Studies. Singapore: Palgrave Macmillan; 2020. Chapter 17. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565611/ doi: 10.1007/978-981-15-0614-7_17
21. Sims OT, Gupta J, Missmer SA, Aninye IO. Stigma and Endometriosis: A Brief Overview and Recommendations to Improve Psychosocial Well-Being and Diagnostic Delay. Int J Environ Res Public Health. 2021 Aug 3;18(15):8210. doi: 10.3390/ijerph18158210. PMID: 34360501; PMCID: PMC8346066.

Prognosis Dismenore
Panduan E-prescription Dismenore

Artikel Terkait

  • Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
    Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
  • Red Flag Dysmenorrhea
    Red Flag Dysmenorrhea
  • Pilihan Penanganan Nyeri pada Dismenore Primer
    Pilihan Penanganan Nyeri pada Dismenore Primer
  • Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
    Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Januari 2024, 21:22
Dokter spesialis untuk merujuk kasus benjolan di perut bawah disertai dismenore
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Px usia 32 thn dtg dgn keluhan benjolan di perut bawah, benjolan dirasakan sejak 2019 stlah px op sc. Nyeri jika os haid, n dismenore tmbul smnjk ada...
Anonymous
Dibalas 07 September 2022, 11:59
Evaluasi Dismenorrhea Primer - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Cipta, SpOG(K), ijin tanya untuk apakah ada evaluasi lanjutan pasien yang sudah didiagnosis dismenorrhea primer? Terima kasih Dok
Anonymous
Dibalas 03 Agustus 2022, 11:36
Skrining lanjutan untuk pasien dengan keluhan dysmenorrhea - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya Dok, untuk pasien yang mengeluhkan dysmenorrhea dan sudah sempat diperiksa USG namun tidak ditemukan adanya kelainan patologis, apakah perlu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.