Diagnosis Mastitis
Diagnosis mastitis umumnya dapat ditegakkan dari anamnesis, berupa keluhan rasa nyeri, panas, dan bengkak pada payudara, serta pemeriksaan fisik, seperti indurasi, edema, dan nyeri tekan. Terkadang, mastitis bisa disertai dengan gejala sistemik, seperti demam dan myalgia. Pemeriksaan penunjang, seperti kultur bakteri, hanya atas indikasi, misalnya mastitis berulang atau hospital acquired mastitis.
Anamnesis
Anamnesis pada pasien mastitis merupakan komponen penting untuk menegakkan diagnosis. Keluhan utama pada pasien adalah payudara terasa panas, bengkak dan nyeri. Pasien dapat mengalami gejala sistemik, misalnya demam dengan suhu 38oC atau lebih tinggi, menggigil, myalgia, dan malaise.[6,15]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)