Patofisiologi Servisitis
Patofisiologi servisitis diawali dengan adhesi organisme patogen penyebab, seperti gonorrhea dan chlamydia, ke epitel serviks. Organisme patogen kemudian akan melakukan invasi seluler dan replikasi.[2-4]
Infeksi Patogen
Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis terutama menginfeksi epitel kolumnar endoserviks, sedangkan Trichomonas vaginalis dan herpes simplex virus (HSV) menginfeksi epitel skuamosa ektoserviks. Sel epitel serviks akan merespon infeksi dengan infiltrasi neutrofil, diikuti invasi eosinofil, sel plasma, makrofag, dan limfosit. Sel epitel kemudian akan melepaskan sitokin dan interferon, mengawali terjadinya kaskade inflamasi pada serviks.[2-4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)