Diagnosis Endoftalmitis
Diagnosis endoftalmitis atau endophthalmitis ditegakkan berdasarkan keluhan mata merah, nyeri, dan kabur yang disertai floaters. Pemeriksaan fisik mungkin menemukan hipopion, sementara funduskopi menunjukkan tanda inflamasi. Apabila pasien tidak memiliki riwayat bedah mata, injeksi mata, atau trauma mata, lakukan evaluasi sistemik untuk mencari kemungkinan fokus infeksi di bagian tubuh lain.[1]
Anamnesis
Keluhan utama pasien endoftalmitis adalah penglihatan kabur yang disertai warna mata merah, nyeri bola mata, bengkak di kelopak mata, kotoran mata banyak, dan floaters. Anamnesis harus menanyakan faktor risiko yang berhubungan dengan endoftalmitis seperti riwayat pembedahan pada mata, riwayat injeksi intravitreal, riwayat trauma mata, riwayat keratitis, atau riwayat ulkus kornea.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)