Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Leiomyosarcoma general_alomedika 2023-02-27T14:46:45+07:00 2023-02-27T14:46:45+07:00
Leiomyosarcoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Leiomyosarcoma

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Etiologi leiomyosarcoma masih belum diketahui secara spesifik. Sebagian besar kasus terjadi secara sporadik. Namun, translokasi kromosom tertentu diduga dapat mengaktivasi faktor-faktor transkripsi.[3]

Faktor Risiko

Leiomyosarcoma merupakan salah satu etiologi inversio uterus yang tidak berhubungan dengan kehamilan. Faktor risiko leiomyosarcoma diduga berasal dari genetik, riwayat radiasi, paparan hormon, zat kimia, dan predisposisi herediter.

Genetik

Frekuensi mutasi gen p53 dan retinoblastoma signalling pathway yang tinggi diduga dapat mencetuskan leiomyosarcoma, terutama pada usia tua. Sampai saat ini belum jelas apakah mutasi ini terjadi pada proses tumorgenesis atau terdapat mutasi gen lain yang terjadi. Gangguan pada siklus sel normal dapat pula memengaruhi ketidakstabilan genomik pada tumor.[3]

Riwayat Radiasi

Leiomyosarcoma setelah radiasi terionisasi biasanya timbul 3 tahun setelah terapi radiasi selesai dan bergantung pada dosis paparan radiasi. Sebagian besar pasien yang menderita leiomyosarcoma setelah radiasi memiliki riwayat paparan radiasi berlebih sebanyak 5000 cGy. Dilaporkan juga keganasan yang terjadi akibat paparan radiasi memiliki prognosis yang lebih buruk.[3,4]

Paparan Hormon

Terapi hormonal estradiol-progestin lebih dari 5 tahun berkaitan dengan peningkatan risiko terjadinya sarkoma uterus, terutama tipe leiomyosarcoma sebanyak 60%.[5]

Paparan Zat Kimia

Zat kimia seperti dioksin dan klorida vinil yang biasanya digunakan pada industri plastik diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya leiomyosarcoma.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

3. Helman LJ, Meltzer P. Mechanisms of sarcoma development. Nat Rev Cancer. 2003 Sep;3(9):685-94. doi: 10.1038/nrc1168. PMID: 12951587.
4. Rajaram S, Gupta M. Uterine sarcomas: risk factors, clinical presentation, diagnosis, and staging. Springer. 2015;: p. 339-341.
5. Jaakkola S, Lyytinen H, E. P. Use of estradiol-progestin therapy associates with increased risk for uterine sarcomas. Gynecol Oncol. 2011; 122: p. 260-263.

Patofisiologi Leiomyosarcoma
Epidemiologi Leiomyosarcoma
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.