Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Limfoma Non-Hodgkin general_alomedika 2023-10-02T11:05:55+07:00 2023-10-02T11:05:55+07:00
Limfoma Non-Hodgkin
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Limfoma Non-Hodgkin

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Etiologi limfoma non-Hodgkin adalah translokasi kromosom, sedangkan faktor risikonya dihubungkan dengan berbagai faktor, yakni infeksi, faktor lingkungan, imunodefisiensi, dan inflamasi kronis.[3]

Translokasi kromosom berperan penting dalam etiopatogenesis limfoma dan berkaitan dengan jenis histologinya. Translokasi t(14;18)(q32;q21) merupakan abnormalitas kromosom yang paling sering dihubungkan dengan limfoma non-Hodgkin, yang dapat ditemukan pada 85% limfoma folikuler dan 28% limfoma non-Hodgkin higher-grade.[3]

Faktor Risiko

Faktor risiko limfoma non-Hodgkin dapat berupa infeksi tertentu, obat-obatan tertentu, imunodefisiensi, dan inflamasi kronis.

Infeksi

Infeksi virus dan bakteri tertentu berperan dalam patogenesis limfoma non-Hodgkin. Hal ini diperkirakan karena kemampuan virus-virus tersebut menginduksi stimulasi antigenik dan disregulasi sitokin, yang mengakibatkan stimulasi, proliferasi, dan limfomagenesis sel B atau sel T yang tidak terkontrol.[3,4]

Virus Epstein-Barr adalah virus DNA yang dihubungkan dengan limfoma Burkitt (terutama dalam bentuk endemis di Afrika), limfoma Hodgkin, limfoma pada pasien immunocompromised (misalnya pasien HIV, pasien transplantasi organ), dan limfoma sinonasal.[1,3]

Human T-cell leukemia virus type 1 (HTLV-1) mengakibatkan infeksi laten via reverse transcription pada sel T-helper. Virus tersebut bersifat endemis di beberapa area di Jepang dan Karibia. Diperkirakan 5% karier pada akhirnya menderita limfoma.[1-3]

Virus hepatitis C (HCV) dikaitkan dengan ekspansi sel B klonal dan beberapa subtipe limfoma non-Hodgkin: lymphoplasmacytic lymphoma, Waldenström macroglobulinemia, splenic marginal zone lymphoma, dan diffuse large B cell lymphoma.[1-3]

Kaposi sarcoma-associated herpesvirus (KSHV) dihubungkan dengan limfoma pada organ berongga pada pasien HIV. Infeksi Helicobacter pylori dihubungkan dengan limfoma gastrointestinal primer, khususnya limfoma mucosa-associated lymphoid tissue (MALT) pada lambung.[1-3]

Obat-Obatan dan Faktor Lingkungan

Obat-obatan yang dihubungkan dengan limfoma non-Hodgkin adalah fenitoin, digoksin, dan antagonis TNF (tumor necrosis factor). Faktor lingkungan yang dikaitkan dengan limfoma non-Hodgkin adalah bahan kimia (pestisida, herbisida, pengawet kayu, cat rambut), kemoterapi, dan radiasi. Ibu yang merokok selama kehamilan diperkirakan meningkatkan risiko limfoma non-Hodgkin pada anak.[3,4]

Imunodefisiensi

Kondisi imunodefisiensi, seperti AIDS atau penggunaan imunosupresan, dihubungkan dengan limfoma non-Hodgkin (terutama di saluran cerna) dengan histologi yang agresif. Limfoma susunan saraf pusat primer dijumpai pada sekitar 6% pasien AIDS.[1,3,4]

Inflamasi Kronis

Inflamasi kronis pada pasien dengan penyakit autoimun, seperti sindrom Sjögren dan tiroiditis Hashimoto, memicu timbulnya MALT dan merupakan predisposisi keganasan limfoid. Sekitar 23–56% pasien limfoma tiroid primer memiliki tiroiditis Hashimoto.[1,3,4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Steven Johanes Adrian

Referensi

1. Sapkota S, Shaikh H. Non-Hodgkin Lymphoma. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559328/
2. Thandra KC, Barsouk A, Saginala K, et al. Epidemiology of Non-Hodgkin’s Lymphoma. Medical Sciences. 2021;9(1):5. https://doi.org/10.3390/medsci9010005
3. Vinjamaram S. Non Hodgkin-Lymphoma (NHL). Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/203399-overview
4. Luo J, Craver A, Bahl K, et al. Etiology of non-Hodgkin Lymphoma: A review from Epidemiologic Studies. Journal of the National Cancer Center. 2022;2(4):226-234. doi:10.1016/j.jncc.2022.08.003

Patofisiologi Limfoma Non-Hodgkin
Epidemiologi Limfoma Non-Hodgkin
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 16 November 2021, 11:56
Mungkinkah limfoma non hodgkin sembuh total - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Sekti, Sp.THT-KL, izin bertanya dokter.Apakah memungkinkan untuk kasus limfoma non hodgkin untuk sembuh total? Bagaimana mencegah rekurensi LNH pasca...
dr. Radian Pandhika, M.H.
Dibalas 26 Maret 2019, 16:33
Penyebab Hematemesis pada Lymphoma Non Hodgkin
Oleh: dr. Radian Pandhika, M.H.
8 Balasan
Alo dokter, kira-kira hal apa yang dapat mendasari terjadinya hematemesis pada penderita Lymphoma Non Hodgkin? Apa bisa juga keterkaitan dengan metastasis?...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.