Penatalaksanaan Boxer's Fracture
Penatalaksanaan boxer’s fracture ditentukan oleh karakteristik fraktur, seperti fraktur terbuka atau tertutup, derajat angulasi, rotasi, dan apakah ada jejas lainnya. Imobilisasi tanpa pembedahan dilakukan pada boxer’s fracture yang tertutup. Boxer’s fracture dengan sudut angulasi >30 derajat memerlukan reduksi tertutup. Sedangkan pada Boxer’s fracture terbuka, comminuted, berhubungan dengan jejas neurovaskular, dan malrotasi, memerlukan tindakan pembedahan.[1,2,4]
Imobilisasi
Imobilisasi boxer’s fracture dilakukan menggunakan ulnar gutter splint. Imobilisasi saja tanpa pembedahan dilakukan pada boxer’s fracture yang tertutup serta tidak ada angulasi, malrotasi, ataupun displacement.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)