Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Fraktur Femur annisa-meidina 2023-07-10T14:20:21+07:00 2023-07-10T14:20:21+07:00
Fraktur Femur
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Fraktur Femur

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Etiologi fraktur femur yang paling sering adalah trauma energi tinggi. Pada lansia, fraktur femur juga bisa disebabkan oleh trauma energi rendah. Etiologi lain fraktur femur adalah adanya penyakit metabolik pada tulang, metastasis tulang, ataupun tumor primer pada tulang. Fraktur femur juga bisa disebabkan oleh kelebihan beban berulang.[1,2,5,6]

Trauma

Pada pasien lebih muda, fraktur femur umumnya berkaitan dengan mekanisme energi tinggi atau trauma. Penyebab traumatik dari fraktur femur adalah:

  • Trauma kendaraan bermotor: tabrakan kendaraan bermotor, tabrakan sepeda motor, tabrakan mobil dan pejalan kaki.
  • Aktivitas fisik dan olahraga: olahraga kecepatan tinggi, olahraga kontak dengan trauma langsung, ski, sepak bola, hoki
  • Jatuh: misalnya dari ketinggian, mendaki gunung, atau lompat galah
  • Luka tembak
  • Kekerasan dan pelecehan pada anak[1,2,7,8]

Fraktur Patologis

Pada pasien lanjut usia dapat mengalami fraktur femur karena jatuh ke lantai tanpa adanya mekanisme energi tinggi akibat menderita osteoporosis. Selain itu, fraktur femur bisa diakibatkan oleh adanya penyakit metabolik tulang, metastasis tulang, tumor primer pada tulang, maupun infeksi.[1,7]

Fraktur Stres

Pada atlet, bisa terjadi fraktur stres akibat melakukan gerakan repetitif dengan intensitas yang tinggi. Penyebab fraktur stres lain adalah:

  • Aktivitas dengan impact repetitif seperti berlari dan melompat
  • Penyakit metabolik tulang, seperti osteomalasia dan hiperparatiroidisme

  • Amenorea pada pelari wanita
  • Densitas mineral tulang abnormal
  • Penggunaan sepatu yang tidak sesuai[2,5-7]

Faktor Risiko

Faktor risiko fraktur femur mencakup jenis kelamin perempuan, kebiasaan merokok, dan penggunaan steroid jangka panjang.[2,7,9,10]

Jenis Kelamin

Perempuan lebih banyak mengalami kejadian fraktur femur dibandingkan laki-laki. Ini berkaitan dengan perubahan kepadatan tulang pasca menopause.[2,7,9,10]

Gaya Hidup

Risiko fraktur femur juga meningkat pada pasien dengan kebiasaan merokok dan minum alkohol.[2,7,9,10]

Komorbiditas

Penggunaan steroid jangka panjang, rheumatoid arthritis, dan diabetes mellitus juga meningkatkan risiko fraktur femur.[2,7,9,10]

Referensi

1. Ganesh H, Siddharth T, Rajesh B, Richard F, Harun G. Atraumatic fractures of the femur. Br J Radiol. 2021;435–42.
2. Denisiuk M, Afsari A. Femoral shaft fractures. StatPearls Publishing. 2023.
5. Coon MS, Best BJ. Distal femur fractures. StatPearls Publishing. 2022.
6. Kazley J, Bagchi K. Femoral neck fractures. StatPearls Publishing. 2022.
7. Lim S-J, Yeo I, Yoon P-W, Yoo JJ, Rhyu K-H, Han S-B, et al. Incidence, risk factors, and fracture healing of atypical femoral fractures: a multicenter case-control study. Osteoporos Int a J Establ as result Coop between Eur Found Osteoporos Natl Osteoporos Found USA. 2018;29(11):2427–35.
8. Talbot C, Davis N, Majid I, Young M, Bouamra O, Lecky FE, et al. Fractures of the femoral shaft in children: national epidemiology and treatment trends in England following activation of major trauma networks. Bone Joint J. 2018;100-B(1):109–18.
9. Van Haecke A, Viste A, Desmarchelier R, Roy P, Mercier M, Fessy M-H. Incidence and risk factors for bilateral proximal femoral fractures. Orthop Traumatol Surg Res. 2022;108(1):102887.
10. Díaz AR, Navas PZ. Risk factors for trochanteric and femoral neck fracture. Rev Esp Cir Ortop y Traumatol (English ed). 2018;62(2):134–41.

Patofisiologi Fraktur Femur
Epidemiologi Fraktur Femur

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
  • Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
    Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
  • Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
    Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Vaksin IPV bagi Anak yang Umrah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Bagaimana vaksinasi IPV yang tepat untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas yang ikut kegiatan umroh jika vaksinasi sudah lengkap dan jika belum...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas 14 jam yang lalu
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas 16 jam yang lalu
Tidak hanya di dada kiri depan, pemasangan lead EKG prekordial juga bisa dipasang di bagian punggung.
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
ALO Dokter. Pada beberapa kasus STEMI yang dicurigai melibatkan sumbatan total koroner yang memperdarahi regional dinding posterior jantung, mesti dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.