Patofisiologi Fraktur Klavikula
Patofisiologi fraktur klavikula berkaitan dengan karakteristik anatominya yang memang rentan fraktur. Klavikula adalah tulang berbentuk S yang merupakan penghubung osseus antara ekstremitas atas dan trunkus. Pada klavikula, terdapat artikulasi secara distal dengan akromion pada sendi akromioklavikular dan artikulasi secara proksimal dengan sternum pada sendi sternoklavikula. Banyaknya artikulasi ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan klavikula mudah fraktur.
Fraktur klavikula bisa disebabkan oleh trauma energi tinggi atau oleh cedera multipel. Oleh karena itu, dokter perlu melakukan pemeriksaan terkait fraktur iga, skapula, dan tulang lain yang berkaitan dengan bahu. Dokter juga perlu mempertimbangkan adanya kontusio paru, pneumothorax, dan hemothorax.[4,7]
Klasifikasi Allman
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)