Diagnosis Trigger Finger
Diagnosis trigger finger ditegakkan secara klinis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik status lokalis jari yang mengalami keluhan. Pemeriksaan penunjang laboratorium umumnya tidak diperlukan tetapi mungkin bermanfaat untuk menentukan ada tidaknya komorbid seperti diabetes mellitus. Pemeriksaan radiologis dapat membedakan trigger finger dengan diagnosis banding lain bila perlu.[1]
Anamnesis
Mayoritas pasien datang dengan keluhan rasa tidak nyaman, nyeri, atau gangguan gerak pada jari yang mengalami trigger finger. Secara spesifik, pasien mengeluhkan jari terasa kaku dan terkunci. Pasien sering kesulitan melakukan fleksi dan ekstensi pada jari dan mungkin mendengar bunyi “klik” saat jari digerakkan.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)