Epidemiologi Ventilator-Associated Pneumonia
Data epidemiologi menunjukkan bahwa ventilator-associated pneumonia (VAP) dan pneumonia nosokomial merupakan salah satu dari penyebab infeksi yang didapat di rumah sakit yang paling sering ditemukan. Sekitar 28% dari total pasien yang menggunakan ventilasi mekanik mengalami VAP. Angka insiden terjadinya VAP meningkat seiring dengan semakin lamanya durasi penggunaan ventilasi mekanik. Diperkirakan VAP terjadi sebanyak 3% per hari dalam 5 hari pemakaian, 2% per hari dalam 6-10 hari pemakaian, dan 1% per hari setelah hari ke 10 pemakaian.[2,16]
Global
Ventilator-associated pneumonia merupakan infeksi nosokomial tersering kedua dan penyebab kematian teratas pada pasien dengan penyakit kritis yang terkena infeksi nosokomial. Di Amerika Serikat, insidensi VAP berkisar antara 2-16 kasus setiap 1000 hari pemasangan ventilator. Risiko terjadinya VAP diperkirakan 1,5% per hari, dan menurun menjadi 0,5% per hari setelah 14 hari pasca pemasangan ventilasi mekanik.[6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)