Patofisiologi Fenomena Raynaud
Patofisiologi fenomena Raynaud hingga saat ini belum dapat dijelaskan dan diperkirakan terdapat perbedaan antara fenomena Raynaud primer dan sekunder. Kelainan pada dinding pembuluh darah pada fenomena Raynaud primer diduga bersifat fungsional, sedangkan pada fenomena Raynaud sekunder diduga terdapat kelainan struktural. Secara garis besar, patofisiologi terkait dengan abnormalitas pada vaskular, intravaskular, neural, dan faktor eksternal.[1-2]
Abnormalitas Fungsi Vaskular
Endotel pembuluh darah menghasilkan vasodilator alamiah seperti nitrit oxide (NO), prostaglandin seperti prostacyclin (PGI2), endothelium-derived hyperpolarizing factor (EDHF), adrenomedullin, atrial natriuretic peptide, dan karbon monoksida. Defisiensi dari faktor dilator dapat menyebabkan peningkatan respons terhadap faktor vasokonstriksi yang berakhir pada kejadian vasospastik.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)