Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Noise Induced Hearing Loss (NIHL) general_alomedika 2022-12-01T08:28:00+07:00 2022-12-01T08:28:00+07:00
Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Noise Induced Hearing Loss (NIHL)

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Prognosis noise-induced hearing loss (NIHL) bergantung pada derajat kerusakan sensorik pendengaran yang sudah terjadi. Jika pasien sudah mengalami permanent threshold shift, maka kerusakan bersifat ireversibel dan belum ada tata laksana yang dapat mengembalikan fungsi pendengaran seperti semula.

Komplikasi

Data mengenai komplikasi noise-induced hearing loss (NIHL) sangat terbatas. Bila NIHL bersifat permanen, akan menghasilkan tuli sensorineural yang persisten dan ireversibel. Akan tetapi, selain NIHL, suara bising juga dapat menimbulkan efek lain kepada tubuh.

Pasien yang mengalami NIHL dapat mengalami gangguan pada sistem vestibular dan menyebabkan gejala berupa vertigo dan disequilibrium. Hal ini disebabkan oleh lokasi sistem vestibular yang berdekatan dengan koklea dan kemiripan struktur antara sel rambut koklea dengan sel rambut vestibular.[51]

Paparan suara bising secara kronik dapat berperan sebagai stressor biologis yang mengaktivasi sistem saraf autonom dan aksis hipotalamus-pituitari-adrenal. Jika sistem ini teraktivasi maka organ-organ lain seperti organ gastrointestinal, jantung, dan pembuluh darah juga akan terpengaruh.

Motilitas gastrointestinal dapat terganggu dan mencetuskan ulkus peptikum. Konstriksi pembuluh darah akan lebih sering terjadi sehingga berpotensi menyebabkan hipertensi. Suara bising juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis dan emosional sehingga individu yang terpapar dapat merasa mudah lelah.[52-54]

Prognosis

Kerusakan jaringan pada noise-induced hearing loss (NIHL) yang telah mengalami permanent threshold shift bersifat permanen dan tidak dapat kembali seperti sedia kala. Hal ini menyebabkan morbiditas yang tinggi bagi para pekerja karena akan mempersulit pekerja untuk berkomunikasi dan meningkatkan kemungkinan pekerja dibebastugaskan sebelum waktunya.

Pada tahun 2010, Department of Veteran Affair (VA) mengeluarkan sekitar 1,2 miliar dolar US sebagai bentuk kompensasi untuk 1,4 juta veteran yang mengalami NIHL akibat paparan bising saat menjalani praktik militer.[55]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

51. Raghunatch G, Suting LB, and Maruthy S: Vestibular symptoms in factory workers subjected to noise for a long period. Int J Occup Environ Med 2012; 3:136-144
52. Perron S, Tetreault LF, King N, et al: Review of the effect of aircraft noise on sleep disturbance in adults. Noise Health 2012;14:58-67
53. Narlawar UW, Surjuse BG, and Thakre SS: Hypertension and hearing impairment in workers of iron and steel industry. Indian J Physiol Pharmacol 2006; 50:60-66
54. Passchier-Vermeer W, and Passchier WF: Noise exposure and public health. Environ Health Perspect 2000; 108:123-131
55. Hong O, Kerr MJ, Poling GL, Dhar S. Understanding and preventing noise-induced hearing loss. Disease-a-Month. 2013:110-118

Penatalaksanaan Noise Induced He...
Edukasi dan Promosi Kesehatan No...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
  • Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik
    Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik
  • Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa dengan Tuli – Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa dengan Tuli – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 15 Januari 2025, 22:52
Jurnal Paling Zonk Sepanjang Tahun 2024 🧐💥
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Tidak diragukan lagi 🧐, ini adalah studi terburuk pada tahun 2024:Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa...
dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
Dibuat 13 Januari 2024, 10:23
Love your hearing
Oleh: dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
0 Balasan
Noise induced hearing loss
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 24 Mei 2023, 09:24
Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Tentu Dokter sudah mengetahui beberapa obat berisiko menyebabkan efek samping ototoksik. Obat-obatan, seperti antibiotik golongan aminoglikosida,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.