Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Trauma Aurikula general_alomedika 2024-11-21T11:52:36+07:00 2024-11-21T11:52:36+07:00
Trauma Aurikula
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Trauma Aurikula

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Diagnosis trauma aurikula umumnya dapat ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik, tanpa pemeriksaan penunjang. Pasien trauma yang datang ke instalasi gawat darurat (IGD) harus selalu melalui evaluasi kedaruratan menyeluruh, sebelum mendapatkan penanganan trauma aurikula.

Anamnesis

Anamnesis secara umum mirip dengan anamnesis trauma lainnya, yang dilakukan setelah evaluasi awal trauma. Evaluasi awal trauma mencakup airway, breathing, dan circulation (ABC).[7]

Untuk anamnesis trauma, gunakan singkatan AMPLE yang terdiri dari:

  • Allergy: riwayat alergi baik terhadap obat sistemik maupun topikal

  • Medication: obat-obatan yang saat ini sedang dikonsumsi

  • Previous medical history: riwayat penyakit terdahulu

  • Last meal: kapan dan jenis apa makanan terakhir

  • Events related to injury: kejadian yang berhubungan dengan trauma[6]

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik trauma secara umum dan keseluruhan harus dilakukan sebelum pemeriksaan khusus pada telinga. Pemeriksaan umum meliputi evaluasi trauma pada area tubuh lain, dan evaluasi kegawatdaruratan terutama pada trauma kepala dan leher.[7]

Pemeriksaan fisik cedera daun telinga  biasanya akan langsung terlihat dengan inspeksi. Pada hematoma aurikula, akan tampak pinna yang edema dan berfluktuasi, ekimosis, serta hilangnya landmark kartilago normal. Pada laserasi aurikula, evaluasi apakah terjadi cedera hingga kartilago atau terjadi avulsi.[1]

Diagnosis Banding

Tidak ada diagnosis banding untuk kondisi trauma aurikula. Cedera daun telinga ini dapat ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Namun, pemeriksa harus memikirkan kemungkinan adanya cedera pada area lain di kepala dan leher akibat trauma.[7]

Pemeriksaan Penunjang

Trauma aurikula soliter biasanya tidak membutuhkan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang seperti pencitraan kepala dan leher biasanya dilakukan apabila terdapat kecurigaan trauma pada area selain aurikula.[1,7]

 

Direvisi oleh: dr. Meva Nareza Trianita

Referensi

1. Welch CM, Brown KD. Diseases of the External Ear. In: Lalwani AK, editor. Current Diagnosis & Treatment Otolaryngology—Head and Neck Surgery. 4th ed. New York, NY: McGraw-Hill Education; 2020. https://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?aid=1169079267
6. Zemaitis MR, Planas JH, Waseem M. Trauma Secondary Survey. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441902/
7. Stover EC. Maxillofacial & Neck Trauma. In: Stone CK, Humphries RL, editors. CURRENT Diagnosis & Treatment: Emergency Medicine. 8th ed. New York, NY: McGraw-Hill Education; 2017. https://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?aid=1176287703

Epidemiologi Trauma Aurikula
Penatalaksanaan Trauma Aurikula
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas kemarin, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas kemarin, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.