Peran Probiotik Dalam Tata Laksana Irritable Bowel Syndrome

Oleh :
dr.N Agung Prabowo, Sp.PD, M.Kes

Berdasarkan teori, peran probiotik dalam tata laksana irritable bowel syndrome adalah untuk memperbaiki mikrobiota di usus. Kondisi irritable bowel syndrome (IBS) pada awalnya dinyatakan sebagai penyakit yang berhubungan dengan kelainan psikis dengan struktur usus normal, tetapi telah berkembang teori bahwa salah satu penyebab IBS adalah gangguan mikrobiota di dalam usus. Saat ini penggunaan suplemen mikrobiota semakin sering digunakan dalam dunia kedokteran.

Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome merupakan gastroenteritis kronis, dengan karakteristik sebagai gangguan pada kebiasaan buang air besar disertai sakit perut, tanpa adanya patologi organik. Prevalensi IBS di seluruh dunia adalah 11,2%, dimana pasien dengan IBS memiliki kualitas hidup yang jauh lebih rendah dengan pengeluaran biaya ekonomi yang cukup besar. Saat ini, perawatan medis IBS dianggap suboptimal karena patofisiologinya masih kurang dipahami. Diperkirakan bahwa IBS disebabkan oleh kelainan Microbiota-Gut-Brain Axis.[1,2]

Referensi