Perbandingan Manajemen Hematoma Subungual

Oleh :
dr. Erika Gracia

Manajemen hematoma subungual memiliki beberapa pendekatan. Sebagian besar kasus hematoma subungual, kondisi yang ditandai dengan terkumpulnya darah di antara bantalan kuku (nail bed) dan lempeng kuku (nail plate), ditangani dengan melakukan pendekatan trepinasi sederhana, yaitu dengan membuat lubang kecil di kuku untuk membantu drainase darah yang mengumpul tersebut.[1]

Hematoma subungual disebabkan cedera yang dapat terjadi akibat pukulan keras, trauma mikro berulang, atau himpitan pada jari akibat terjepit pintu, dan lain sebagainya. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan di area tersebut, sehingga menimbulkan nyeri dan perubahan warna pada kuku. Hematoma subungual juga dapat disertai fraktur falang distal, avulsi kuku, dan avulsi ujung jari.[1,2]

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Hematoma Subungual

Referensi