Pungsi Lumbal untuk Diagnosis Perdarahan Subarachnoid: Masihkah Diperlukan?

Oleh :
dr. Ade Wijaya SpN

Pungsi lumbal selama ini dilakukan untuk mendiagnosis pasien suspek perdarahan subarachnoid yang memiliki gambaran computed tomography (CT) otak normal. Hal ini dilakukan untuk menghindari false negative. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa hasil CT scan otak yang dilakukan dalam rentang waktu 6 jam sejak onset memiliki sensitivitas sangat tinggi sehingga pungsi lumbal mungkin tidak diperlukan.[1]

Perdarahan subarachnoid merupakan salah satu perdarahan intrakranial yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak karena trauma maupun penyebab nontrauma. Sekitar 85% perdarahan subarachnoid nontrauma disebabkan oleh ruptur aneurisma. Gejala utama dari perdarahan subarachnoid adalah sakit kepala hebat yang mencapai intensitas maksimal dalam 60 detik (thunderclap headache) dan gejala lainnya dapat berupa kaku kuduk, kejang, penurunan kesadaran, dan defisit neurologis fokal.[1-3]

Diagnosis Perdarahan Subarachnoid

Referensi