Red Flag Sindrom Nyeri Patellofemoral

Oleh :
dr.Kezia Eirene Simanjuntak

Penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang red flags atau tanda bahaya sindrom nyeri patellofemoral agar rujukan yang cermat dan tepat waktu dapat dilakukan. Pada kebanyakan kasus, kondisi sindrom nyeri patellofemoral dipicu oleh adanya overuse atau penggunaan berlebihan dari ekstremitas bawah, misalnya pada atlet lari. Mayoritas kasus akan membaik dengan pemberian terapi konservatif, tetapi sebagian kecil sindrom nyeri patellofemoral merupakan gejala dari etiologi yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan.[1]

Sekilas tentang Etiologi Sindrom Nyeri Patellofemoral

Sindrom nyeri patellofemoral, atau yang juga dikenal sebagai runner’s knee, merupakan penyebab umum nyeri lutut pada remaja dan orang dewasa di bawah 60 tahun. Sesuai dengan namanya, sindrom nyeri patellofemoral umumnya disebabkan oleh overuse dari struktur-struktur di area patella dan femur. Pasien akan mengalami rasa sakit di sekitar atau di belakang patella yang diperburuk oleh aktivitas yang membebani patella, misalnya berlari atau naik-turun tangga.

Referensi