Risiko Okronosis Eksogen akibat Merkuri

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah

Okronosis eksogen merupakan kelainan kulit yang sering disebabkan oleh penggunaan krim mengandung merkuri. Di Indonesia sendiri, banyak krim dengan kandungan merkuri beredar secara ilegal di pasaran. Krim ini bisa dengan mudah didapatkan masyarakat karena dijual secara bebas tanpa mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pada banyak kasus, krim merkuri dipasarkan sebagai krim pemutih. Krim pemutih sendiri sangat tinggi penggunaannya di Asia dan Afrika karena standar kecantikan masyarakat yang menyukai kulit berwarna lebih terang. Standar kecantikan ini juga yang menyebabkan merkuri sering disalahgunakan padahal telah diketahui memiliki banyak efek buruk.[1-3]

Merkuri merupakan polutan global yang dapat menghambat produksi melanin pada kulit, sehingga kerap digunakan sebagai krim pencerah kulit. Meski demikian, merkuri yang diserap melalui kulit dapat menyebabkan keracunan merkuri. Paparan merkuri berhubungan dengan toksisitas ginjal, kelainan neurologis, ruam kulit, dan kelainan janin.[3]

Referensi