Hingga saat ini, metode pengaturan kadar glukosa darah dengan sliding scale masih digunakan dalam tata laksana hiperglikemia, terutama pada perawatan pasien rawat inap. Sebenarnya terapi insulin sliding scale dipopulerkan oleh Joslin pada tahun 1934. Suatu penelitian mengenai penggunaan insulin oleh klinisi pada pasien non kritis melaporkan penggunaan metode sliding scale mencapai 30%, walaupun telah ada berbagai pedoman praktis klinis terbaru untuk mengurangi penggunaan metode ini.[1,2]
Sekilas Mengenai Metode Sliding Scale
Metode sliding scale adalah metode dimana insulin kerja pendek digunakan dan diberikan dengan peningkatan dosis secara progresif yang disesuaikan dengan kadar glukosa darah. Umumnya, insulin diberikan secara subkutan, walaupun pemberian secara intravena dapat ditemukan di beberapa pusat layanan kesehatan.[3]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)