Indikasi Pemeriksaan Visus
Pemeriksaan visus diindikasikan untuk keperluan diagnostik ketajaman penglihatan maupun monitoring keberhasilan terapi atau tindakan mata, seperti LASIK, vitrektomi, dan sebagainya.
Indikasi Diagnostik
Indikasi diagnostik pada pemeriksaan visus dilakukan pada keadaan di bawah ini, seperti:
- Skrining gangguan ketajaman penglihatan
- Sebagai penentu diagnosis pasien terkait dengan gangguan refraksi
- Menentukan kemungkinan diagnosis dan kegawatdaruratan untuk pasien dengan gangguan mata selain gangguan refraksi, misalnya endoftalmitis atau mata merah
- Pemeriksaan fisik pada pasien dengan gangguan neurologi yang melibatkan ketajaman penglihatan, seperti retinopati atau stroke
- Untuk keperluan administratif, seperti pembuatan surat ijin mengemudi (SIM)[1]
Indikasi Monitoring Terapi
Pemeriksaan visus juga digunakan sebagai monitoring keberhasilan dan outcome dari prosedur operasi mata pada penyakit mata seperti operasi katarak, vitrektomi atau trabekulotomi untuk glaukoma.[1,9]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli