Teknik Penilaian Posisi Mata
Teknik penilaian posisi mata diawali dengan melakukan anamnesis yang baik mengenai keluhan utama secara detail pada pasien, mulai dari onset gejala, keluhan tambahan, serta tanda lainnya seperti gangguan cara berjalan, nystagmus, penurunan ketajaman visual, atau diplopia. Keluhan sistemik dan neurologis terkadang dapat memiliki manifestasi berupa kelainan mata, sehingga juga perlu ditanyakan.[7,14]
Selain mengenai keluhan, anamnesis juga meliputi riwayat berobat ke dokter atau dokter spesialis mata dan pengobatan apa yang sudah pernah didapatkan, serta bagaimana pengaruh pengobatan yang diberikan kepada pasien. Selain itu, riwayat penyakit keluarga atau penyakit yang diturunkan, penggunaan obat-obatan, dan alergi obat juga perlu ditanyakan.[7]
Anamnesis pada strabismus, harus memperhatikan adanya red flags, yang meliputi trauma baru serta keadaan patologis intrakranial. Strabismus yang baru muncul pada usia sekolah jarang ditemukan dan perlu dilakukan pemeriksaan neurologis lebih lanjut. Adanya red flags mengindikasikan perlunya konsultasi lanjutan segera dengan dokter spesialis mata. Pada anak, perlu dilakukan anamnesis tambahan yang meliputi:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)