Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Pemeriksaan Refleks Patologis general_alomedika 2022-12-07T14:27:08+07:00 2022-12-07T14:27:08+07:00
Pemeriksaan Refleks Patologis
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemeriksaan Refleks Patologis

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Pedoman klinis terpenting terkait pemeriksaan refleks patologis adalah memastikan bahwa tanda positif yang muncul merupakan tanda positif yang benar dan bukan akibat penarikan volunter pasien karena merasa geli atau tidak nyaman.

Beberapa hal yang perlu diingat dan diperhatikan ketika melakukan pemeriksaan refleks patologis antara lain:

  • Pemeriksaan refleks patologis dapat dilakukan pada pasien dengan dugaan lesi pada upper motor neuron (UMN)
  • Sebelum pemeriksaan refleks patologis dilakukan, pemeriksa harus memberikan informed consent kepada pasien yang diperiksa terkait dengan tujuan dan cara pemeriksaan
  • Pemeriksaan refleks patologis dapat dinilai dengan melakukan gerakan tertentu pada pasien. Misalnya, pemeriksaan refleks Babinski dapat dilakukan dengan cara menggores telapak kaki pasien menggunakan ujung tumpul palu refleks secara perlahan dan usahakan tidak menimbulkan nyeri. Goresan dilakukan sepanjang sisi lateral plantar kaki dari tumit ke ujung jari melintasi metatarsal hingga ke pangkal ibu jari
  • Pemeriksa harus memastikan bahwa respons positif refleks patologis bukan positif palsu. Positif palsu dapat muncul karena pasien merasakan geli
  • Pemeriksa juga harus membandingkan hasil refleks pada kedua sisi tubuh agar dapat diketahui lesi gangguan patologis pada sistem saraf
  • Hasil positif pada pemeriksaan refleks patologis menunjukkan adanya disintegrasi atau lesi pada traktus kortikospinalis atau upper motor neuron (UMN), sehingga menjadi data penting dalam menegakkan diagnosis atau menyingkirkan diagnosis banding
  • Pemeriksa juga perlu menjelaskan tentang hasil pemeriksaan refleks patologis kepada pasien atau keluarga, kecurigaan diagnosis, serta kebutuhan akan rujukan ke dokter spesialis atau pemeriksaan penunjang lainnya, misalnya CT scan kepala atau MRI otak

  • Hasil pemeriksaan refleks patologis, baik negatif maupun positif, harus ditulis dalam rekam medis sebagai temuan pemeriksaan fisik dan dapat membantu dokter untuk membedakan lesi UMN dari lesi LMN atau kondisi-kondisi refleks patologis pertanda[10,14]

 

Referensi

10. Drouin E, Drouin G, Péréon Y. The Babinski sign. Lancet Neurol 2017;16:180. doi:10.1016/S1474-4422(16)30416-1.
14. Singerman J, Lee L. Consistency of the Babinski reflex and its variants. Eur J Neurol 2008;15:960–4. doi:10.1111/j.1468-1331.2008.02219.x.

Edukasi Pasien Pemeriksaan Refle...
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 4 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 10 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! 🕺🏻
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 1 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.