Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Pemeriksaan Sistem Koordinasi general_alomedika 2023-01-27T08:56:08+07:00 2023-01-27T08:56:08+07:00
Pemeriksaan Sistem Koordinasi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemeriksaan Sistem Koordinasi

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Pedoman klinis dari pemeriksaan sistem koordinasi adalah sebagai bagian dari pemeriksaan neurologi. Pemeriksaan dilakukan untuk mengevaluasi gangguan fungsi serebelum pada pasien, termasuk fungsi gait dan keseimbangan.

Pemeriksaan dilakukan dengan posisi pasien berdiri, duduk, dan berbaring tergantung jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Namun apabila pasien tidak dapat berdiri atau duduk, maka pemeriksaan dapat dilakukan dengan posisi pasien berbaring.

Pada pemeriksaan sistem koordinasi, dibutuhkan kerjasama pasien untuk melakukan gerakan sesuai instruksi.

Referensi

1. Campbell, W. (2017). Dejong's The Neurologic Examination. 7th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer Medical, pp.1009 - 1061.
8. Bickley, L. S., Szilagyi, P. G., & Bates, B. (2017). Bates' guide to physical examination and history taking (12th ed.). Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Edukasi Pemeriksaan Sistem Koord...
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 5 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Konseling Genetik dan Skrining NIPT: Peran Obgyn dalam Deteksi Dini Kelainan Genetik - Kamis, 30 Oktober 2025 pukul 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Masih bingung tentang skrining genetik dan NIPT? Saatnya berhenti menebak dan mulai memahami! Ikuti seminar “Konseling Genetik dan Skrining NIPT:...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 12 jam yang lalu
e-Course ber-SKP Kemenkes Terbaru di Alomedika - Kerjakan Kapanpun Dimanapun
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter.Masih belum daftar juga?! Jangan, dong. 🤓 Segera daftar e-Course Alomedika Terbaru yang akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan...
Anonymous
Dibalas 8 jam yang lalu
Apakah diagnosis ruam oval tidak berair di seluruh tubuh dan sangat gatal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Pasien perempuan / 11 th / 26 kg S/ anak datang dengan gatal2 dan muncul bercak2 seluruh tubuh sejak 1 hari yg lalu, dengan lesi bulat oval tdk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.