Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Drainase Hematoma Aurikula general_alomedika 2023-07-25T13:33:46+07:00 2023-07-25T13:33:46+07:00
Drainase Hematoma Aurikula
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Drainase Hematoma Aurikula

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Teknik drainase hematoma aurikula dapat dilakukan dengan insisi drainase menggunakan scalpel atau aspirasi. Tindakan dapat dilakukan di ruang operasi atau di ruang biasa.

Persiapan Pasien

Pastikan hematoma aurikula telah terdiagnosis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Tanyakan mengenai riwayat trauma, nyeri pada telinga, riwayat kejadian serupa sebelumnya, sekret dari telinga, demam, perubahan fungsi pendengaran, riwayat imunosupresi, diabetes, riwayat konsumsi obat antiplatelet atau antikoagulan, dan hipertensi. Apabila mekanisme trauma dirasa berat, misalnya kecelakaan lalu lintas, lakukan pemeriksaan untuk menilai fraktur temporal dan cedera lain yang mungkin timbul.[1]

Pemeriksaan fisik kepala dan leher dilakukan secara menyeluruh. Lakukan pemeriksaan fisik terarah terutama pada telinga luar, kanalis akustikus eksternus, membran timpani, dan laserasi atau trauma pada kepala dan leher. Evaluasi fungsi nervus fasialis penting dilakukan setelah trauma pada area telinga. Temuan pemeriksaan fisik yang menunjang hematoma aurikula adalah pembengkakan aurikula dan fluktuasi pada bagian telinga yang berkartilago yang disertai dengan nyeri.[1,3,4]

Pemeriksaan penunjang seperti pencitraan tidak perlu dilakukan secara rutin. Umumnya, hematoma aurikula dapat didiagnosis secara klinis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik saja.[1]

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan dalam tindakan drainase hematoma aurikula adalah:

  • Bahan aseptik dan antiseptik
  • Sarung tangan steril
  • Anestesi local: lidocaine tanpa epinefrin, spuit 3 mL, jarum suntik 25G
  • Scalpel ukuran 11 atau 15
  • Jarum suntik 18G dengan spuit 10 cc
  • Hemostat atau alat diseksi lain
  • Suction kecil

  • Forceps bergigi

  • Kassa atau kapas gulung berbentuk silinder
  • Kassa steril
  • Perban elastis
  • Benang jahit non-absorbable

  • Gunting
  • Cairan salin normal dan spuit

  • Antibiotik topikal

Posisi Pasien

Pasien dibaringkan supinasi dengan bagian kepala lebih tinggi. Apabila hematoma terdapat pada bagian posterior telinga, posisikan pasien lateral dekubitus ke kontralateral. Pada hematoma anterior, posisikan kepala pasien ke arah telinga kontralateral dengan telinga ipsilateral menghadap langit-langit.[1,2]

Prosedural

Teknik drainase hematoma aurikula dapat dilakukan dengan insisi drainase dan aspirasi. Namun, sebelum evakuasi dilakukan, terdapat beberapa tahapan awal yang perlu dilakukan yaitu:

  1. Pastikan alat dan bahan telah tersedia dengan pencahayaan yang cukup
  2. Cuci tangan sebelum prosedur dilakukan. Pakai sarung tangan steril, gaun bedah, dan lampu kepala untuk mengoptimalisasi lapang pandang
  3. Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada telinga pasien, misalnya dengan menggunakan povidone iodine
  4. Anestesi lokal diadministrasikan melalui injeksi atau dioleskan di lokasi aspirasi. Anestesi paling optimal dapat dicapai dengan pola blok aurikula atau injeksi langsung di area hematoma. Lakukan tes untuk memastikan area tindakan telah teranestesi dengan menjepit area jaringan yang akan diinsisi menggunakan forsep bergigi[1,2]

Insisi dan Drainase

Tindakan insisi dan drainase dilakukan dengan cara berikut:

  1. Buat insisi kecil (5mm) mengikuti kurvatura pinna pada lipatan kulit sepanjang tepi hematoma. Insisi pada area yang memiliki kecekungan atau tepi posterior dari hematoma akan memberikan hasil estetik yang lebih baik dibanding dilakukan pada area cembung
  2. Pisahkan kulit dan perikondrium dari hematoma dan kartilago menggunakan hemostat
  3. Evakuasi hematoma menggunakan hemostat atau suction

  4. Pastikan seluruh hematoma telah terevakuasi, lalu irigasi kantong hematoma tersebut menggunakan cairan salin normal
  5. Keringkan area tindakan dengan kassa
  6. Aplikasikan antibiotik topikal pada garis insisi
  7. Beri tekanan digital selama 5-10 menit dengan mendekatkan perikondrium dan kartilago
  8. Tutup dengan compression dressing, baik dengan teknik sederhana atau bolster dressing dengan tujuan menutup ruang yang berpotensi terisi darah kembali
  9. Teknik compression dressing sederhana: Letakkan kapas kering pada kanalis akustikus eksternus. Penuhi cekungan telinga luar dengan kassa yang telah dibasahi cairan salin atau vaseline. Letakkan beberapa lapis kassa berbentuk “C” di bagian posterior telinga untuk menyokong bagian belakang telinga. Tutup telinga eksternal dengan beberapa lapis kassa 4x4 dan pasang perban elastis memutari kepala. Pastikan bagian inferior perban melewati lobulus telinga
  10. Teknik bolster dressing: Letakkan kassa atau kapas gulung di kedua sisi telinga (bolster dressing). Masing-masing kassa diletakkan secara paralel dengan garis insisi. Jahit dengan teknik matras vertikal sebanyak dua jahitan menembus kedua kassa gulung. Pastikan jahitan cukup kencang untuk mengompres telinga agar tidak terbentuk ruang kosong, namun cukup longgar agar vaskularisasi telinga tetap terjaga[1-5]

Aspirasi Jarum

Beberapa sumber menyebutkan aspirasi jarum dapat dilakukan pada hematoma kecil dengan diameter < 2cm. Namun, metode ini sudah tidak direkomendasikan karena tingkat rekurensi yang tinggi. Aspirasi sering tidak adekuat dan masih menyisakan hematoma.

  1. Aspirasi hematoma menggunakan jarum suntik 18G yang terhubung dengan spuit 10 mL pada area yang paling cembung
  2. Peras hematoma dengan ibu jari dan jari telunjuk hingga seluruh hematoma terevakuasi
  3. Beri tekanan digital 3-5 menit pada area hematoma
  4. Apabila masih terdapat gumpalan darah, lakukan insisi drainase[1-5]

Follow up

Pasien tidak perlu dirawat inap setelah tindakan. Arahkan pasien untuk berkonsultasi dengan spesialis telinga atau bedah plastik. Berikan antibiotik oral spektrum luas yang dapat digunakan untuk pencegahan infeksi Staphylococcus aureus selama tujuh hari. Berikan obat untuk mengurangi nyeri. [1-3]

Hindari terkena air selama 1 minggu. Pasien juga dianjurkan untuk menghindari aktivitas berat selama 10-14 hari dan menghindari olahraga kontak fisik selama 2 minggu.[1,2]

Kontrol dilakukan dalam 5-7 hari untuk evaluasi pasca tindakan. Hal yang perlu dipantau adalah adanya komplikasi dan ekurensi hematoma. Dressing dapat dilepas 5-7 hari setelah tindakan.[1-5]

Referensi

1. Krogmann RJ, Jamal Z, King KC. Auricular Hematoma. 2021 Jan 20. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan–. PMID: 30285394.
2. Dinces EA. How To Drain an Auricular Hematoma - Ear, Nose, and Throat Disorders. MSD Manual Professional Edition. 2020. https://www.msdmanuals.com/professional/ear,-nose,-and-throat-disorders/how-to-do-ear-procedures/how-to-drain-an-auricular-hematoma
3. Leybell I. Auricular Hematoma Drainage: Overview, Indications, Contraindications. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/82793-overview
4. Giles WC, Iverson KC, King JD, Hill FC, Woody EA, Bouknight AL. Incision and drainage followed by mattress suture repair of auricular hematoma. Laryngoscope. 2007 Dec;117(12):2097-9. doi: 10.1097/MLG.0b013e318145386c. PMID: 17921905.
5. Jones SEM, Mahendran S. Interventions for acute auricular haematoma. Cochrane Database of Systematic Reviews 2004, Issue 2. Art. No.: CD004166. DOI: 10.1002/14651858.CD004166.pub2.

Kontraindikasi Drainase Hematoma...
Komplikasi Drainase Hematoma Aur...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 18 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.