Tokolitik untuk Mencegah Persalinan Preterm

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan, Sp.PD

Tokolitik kerap digunakan pada pasien yang terancam mengalami persalinan preterm meskipun banyak ahli meragukan manfaatnya terhadap luaran ibu dan janin. Persalinan preterm terjadi ketika kontraksi berlangsung terus menerus pada wanita dengan usia kehamilan 20-37 minggu, di mana kontraksi yang terjadi ≥4 kontraksi dalam 20 menit.

Bayi yang lahir prematur berisiko tinggi mengalami komplikasi pernapasan, kesulitan makan, dan pengaturan suhu tubuh. Komplikasi jangka panjang meliputi disabilitas yang berkaitan dengan fungsi otak, seperti cerebral palsy, serta komplikasi paru dan pencernaan.

Tokolisis merupakan prosedur obstetri yang bertujuan untuk mencegah proses persalinan pada wanita yang mengalami kontraksi prematur. Tokolisis tidak bertujuan untuk meningkatkan gestasi fetus hingga aterm, namun diharapkan dapat memperpanjang usia gestasi, memberikan waktu yang cukup untuk merujuk ke fasilitas lebih tinggi maupun memberikan obat-obatan untuk pematangan paru.[1-3]

Referensi