Sebuah studi kohort retrospektif yang diterbitkan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa berbagai obat mood stabilizer meningkatkan risiko stroke pada pasien gangguan bipolar....(Baca Selengkapnya)

Aspirin, suatu agen antiplatelet dan antiinflamasi, akhir-akhir ini banyak diteliti karena dipercaya dapat menghambat proses inflamasi yang berperan dalam progresi aneurisma intrakranial.[1-3]...(Baca Selengkapnya)

Extended CT angiography versus standard CT angiography for the detection of cardioaortic thrombus in patients with ischaemic stroke and transient ischaemic attack...(Baca Selengkapnya)

Efikasi penggunaan citicoline untuk memperbaiki defisit neurologis pada stroke dan cedera kepala masih menjadi kontroversi. Hasil berbagai studi masih saling bertentangan, dengan...(Baca Selengkapnya)

Dalam menentukan diagnosis stroke hemoragik, pemeriksaan radiologi seperti CT scan kepala menjadi penting untuk mengidentifikasi lokasi dan tingkat keparahan perdarahan otak. Stroke...(Baca Selengkapnya)

Penelitian telah banyak menunjukkan kaitan antara aktivitas fisik teratur, termasuk lari atau joging, dengan penurunan risiko kardiovaskular seperti kejadian stroke dan penyakit...(Baca Selengkapnya)

Klinisi sering menggunakan antivirus dan kortikosteroid dalam tata laksana Bell’s palsy. Walaupun begitu, efikasi dan peran dari kedua golongan obat tersebut masih...(Baca Selengkapnya)

Endovascular Treatment for Stroke Due to Occlusion of Medium or Distal Vessels Psychogios M, Brehm A, Ribo M, et al; DISTAL Investigators....(Baca Selengkapnya)

Balloon Angioplasty vs Medical Management for Intracranial Artery Stenosis: The BASIS Randomized Clinical Trial Sun X, Deng Y, Zhang Y, et al;...(Baca Selengkapnya)

Lesi serebral dengan penyangatan cincin merupakan salah satu temuan tersering pada pindaian otak. Lesi tersebut memiliki beragam diagnosis banding yang merupakan tantangan...(Baca Selengkapnya)