Aspirin dalam Pencegahan Karsinoma Hepatoselular Terkait Infeksi Hepatitis B Kronis

Oleh :
dr. Hendra Gunawan SpPD

Berbagai studi terbaru menunjukkan manfaat aspirin dalam menurunkan risiko karsinoma hepatoselular (KHS) terkait infeksi hepatitis B kronis. KHS merupakan salah satu kanker yang paling sering ditemukan di Indonesia dan menyebabkan mortalitas dan morbiditas yang signifikan. KHS sering ditemukan terkait dengan infeksi hepatitis B kronis. Selain hepatitis B, KHS juga berkaitan dengan hepatitis C, penyakit hati alkoholik, dan steatohepatitis nonalkoholik (NASH).[1]

Hingga saat ini, analog nukleosida seperti lamivudine merupakan salah satu pilar dalam tata laksana infeksi hepatitis B kronis. Penggunaan analog nukleosida juga mampu menurunkan risiko KHS, namun tidak menghilangkannya. Oleh karena itulah, penelitian terus dilakukan untuk mencari modalitas tata laksana lain yang dapat menurunkan risiko KHS pada infeksi hepatitis B kronis.[2,3]

Aspirin sudah dilaporkan bermanfaat sebagai kemoprofilaksis kanker kolorektal. Penelitian terbaru melaporkan bahwa penggunaan aspirin dosis rendah dapat menurunkan risiko kanker kolorektal. [4,5] Dan saat ini, aspirin mulai diteliti manfaatnya dalam mencegah KHS.

Referensi