Efikasi dan Keamanan Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS)

Oleh :
dr. Friska Debby Anggriany, SpM, MKes

Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) dalam dekade terakhir berkembang pesat menjadi pilihan terapi pada pasien glaukoma sudut terbuka. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua di dunia dan kebutaan yang ditimbulkan glaukoma bersifat ireversibel. Terapi glaukoma seringkali mengalami kegagalan karena faktor kepatuhan pasien, lama perawatan yang panjang, efek samping terapi, potensi komplikasi tindakan operatif, dan pemulihan pascaoperasi yang lama.[1,2]

Permasalahan dalam Penatalaksanaan Glaukoma

Glaukoma adalah neuropati optik progresif yang ditandai dengan degenerasi sel ganglion dan lapisan serabut saraf retina. Saat ini, terapi glaukoma sudut terbuka primer (POAG) dilakukan dengan medikamentosa, selective laser trabeculoplasty (SLT), atau kombinasi keduanya. Jika medikamentosa dan laser gagal mengendalikan tekanan intraokular (TIO), maka selanjutnya pasien akan menjalani operasi yang lebih invasif, yaitu trabekulektomi ataupun implan glaucoma drainage device (GDD).

Referensi