Hubungan Suplementasi Asam Folat dan Autisme

Oleh :
dr.Aditya Prabawa, M.Biomed., Sp.OG

Saat ini terdapat kekhawatiran mengenai hubungan suplementasi asam folat saat hamil dengan terjadinya autisme (autism spectrum disorder) pada anak yang akan dilahirkan. Akan tetapi, kekhawatiran ini tidak didukung oleh bukti medis. Studi menunjukkan bahwa pemberian suplementasi asam folat dalam dosis normal saat hamil tidak meningkatkan risiko autisme pada anak.

Folat diperlukan untuk proses metabolisme, perkembangan selubung saraf janin, dan pencegahan neural tube defect (NTD). Folat dapat diperoleh dari sumber alami seperti biji–bijian, buah, dan sayur, maupun dari suplementasi.[1,2]

Beberapa tahun terakhir ini, tingginya konsumsi suplementasi asam folat memunculkan demografi masyarakat dengan kadar asam folat serum yang terlalu tinggi. Akibatnya, sebagian asam folat tersebut tidak termetabolisme.[1,2]

Referensi