Kebutuhan Nutrisi Pasien Kanker Payudara Setelah Kemoterapi

Oleh :
dr.Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, Sp.GK

Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus karena kemoterapi dan kanker itu sendiri dapat menyebabkan pasien mengalami kaheksia. Kaheksia adalah gangguan metabolik multifaktorial yang ditandai dengan penurunan berat badan, baik karena pengurangan jaringan adiposa maupun massa otot pasien.

Kanker payudara merupakan jenis kanker tersering yang dialami perempuan hingga saat ini. Menurut data Global Cancer Observatory tahun 2020, terdapat 65.858 kasus kanker payudara (30,8% dari total kasus kanker) pada wanita segala usia di Indonesia.

Survival rate dilaporkan membaik seiring dengan semakin majunya skrining, diagnosis, dan opsi terapi. Namun, kejadian malnutrisi pascaterapi kerap terjadi, sehingga dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Edukasi mengenai asupan nutrisi yang tepat untuk pasien kanker payudara perlu dilakukan.[1-4]

Referensi