FRAX® merupakan alat prediksi risiko fraktur pada pasien osteoporosis yang telah digunakan selama >1 dekade. Alat ini adalah suatu algoritme yang bisa menilai risiko fraktur osteoporotik pada panggul, tulang belakang, humerus, maupun pergelangan tangan. Perhitungan risiko fraktur osteoporotik pada FRAX® memperhatikan perbedaan epidemiologi fraktur osteoporotik berbagai negara.[1-3]
Saat ini, kalibrasi FRAX® memuat data epidemiologi morbiditas maupun mortalitas fraktur osteoporotik dari 64 negara, tetapi penggunaannya telah meluas hingga ke 173 negara sejak peluncurannya pada bulan April 2008 oleh WHO Collaborating Centre di Sheffield, Inggris.[1-3]
FRAX® lahir dari pemahaman bahwa metode penilaian risiko fraktur osteoporotik lebih penting bila dibandingkan dengan penilaian risiko osteoporosis itu sendiri. Selain itu, penentuan rentang waktu prediksi risiko fraktur tidak kalah pentingnya, di mana rentang waktu yang terlalu singkat tidak dapat memberi makna yang berarti bagi klinisi. Rentang waktu terbaik dalam penentuan risiko fraktur disepakati sebagai 10 tahun.[1-3]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Referensi
1. Kanis JA, Harvey NC, Johansson H, et al. A decade of FRAX: how has it changed the management of osteoporosis?. Aging clinical and experimental research. 2020 Feb;32(2):187-96.
2. Kanis JA, Johansson H, Harvey NC, McCloskey EV. A brief history of FRAX. Archives of osteoporosis. 2018 Dec;13(1):1-6.
3. McCloskey EV, Harvey NC, Johansson H, et al. Fracture risk assessment by the FRAX model. Climacteric. 2022 Jan 2;25(1):22-8.
4. Centre for Metabolic Bone Disease. FRAX® Perangkat Perhitungan Risiko Patah Tulang. University of Sheffield. 2022. https://www.sheffield.ac.uk/FRAX/tool.aspx?lang=in
5. Jiang X, Gruner M, Trémollieres F, Pluskiewicz W, Sornay-Rendu E, Adamczyk P, Schnatz PF. Diagnostic accuracy of FRAX in predicting the 10-year risk of osteoporotic fractures using the USA treatment thresholds: a systematic review and meta-analysis. Bone. 2017 June 1;99:20-5.
6. Shepstone L, Lenaghan E, Cooper C, et al. Screening in the community to reduce fractures in older women (SCOOP): a randomised controlled trial. The Lancet. 2018 Feb 24;391(10122):741-7.
7. Rubin KH, Rothmann MJ, Holmberg T, et al. Effectiveness of a two-step population-based osteoporosis screening program using FRAX: the randomized Risk-stratified Osteoporosis Strategy Evaluation (ROSE) study. Osteoporosis International. 2018 Mar;29(3):567-78.
8. Merlijn T, Swart KM, van Schoor NM, et al. The effect of a screening and treatment program for the prevention of fractures in older women: a randomized pragmatic trial. Journal of Bone and Mineral Research. 2019 Nov;34(11):1993-2000.
9. Rahhim NF, Tiksnadi B, Buchori E. Distribution of Risks for Major Osteoporotic Fracture Based on Fracture Risk Assessment Tool in Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung, Indonesia. Althea Medical Journal. 2015 Sep 26;2(3):423-8.