Perbandingan Efikasi Obat Antiinflamasi Nonsteroid dan Analgesik Lain pada Cedera Jaringan Lunak

Oleh :
dr. Monik Alamanda

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) sering dipakai untuk cedera jaringan lunak, walaupun perbandingan efektivitasnya terhadap analgesik lain masih belum dapat dipastikan. Cedera jaringan lunak berupa sprain, strain, kontusio, dan hematoma merupakan cedera yang paling sering terjadi. Nyeri merupakan salah satu sequele cedera jaringan lunak yang sangat mengganggu aktivitas.[1]

Inflamasi terjadi sebagai respons terhadap cedera dan bermanifestasi sebagai nyeri dan bengkak. Inflamasi dan nyeri biasanya memburuk dalam 2 hari setelah cedera, lalu membaik dengan signifikan setelahnya. Pengobatan untuk cedera jaringan lunak banyak dilakukan tanpa resep dokter. Dalam 50 tahun terakhir, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) direkomendasikan untuk diberikan pada fase awal setelah cedera terjadi.[1,2]

OAINS diketahui memiliki mekanisme sebagai analgesik dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak. Meskipun demikian, mulai terdapat banyak pandangan kritis mengenai penggunaan OAINS pada cedera jaringan lunak.[1,2]

Referensi