Laser fotokoagulasi atau terapi laser retina merupakan terapi standar pada pasien retinopati diabetik, namun saat ini telah berkembang terapi injeksi anti-vascular endothelial growth factor (anti-VEGF) sebagai alternatif. Retinopati diabetik merupakan salah satu komplikasi mikrovaskular diabetes dan merupakan penyebab kebutaan utama pada dewasa usia produktif di Amerika Serikat.
Secara klinis, retinopati diabetik terbagi menjadi 2 stadium, yaitu non-proliferatif retinopati diabetik (NPDR) dan proliferatif retinopati diabetik (PDR). NPDR merupakan stadium awal yang ditandai dengan mikroaneurisma, perdarahan, dan eksudat pada retina. Sementara itu, PDR merupakan stadium lanjut yang ditandai adanya neovaskularisasi retina. Gangguan penglihatan terjadi ketika timbul perdarahan vitreus dan ablatio retina traksional pada stadium PDR atau diabetic macular edema (DME) yang dapat terjadi pada semua stadium.[1-3]
Peran Terapi Laser pada Pengelolaan Retinopati Diabetik
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)