Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia

Oleh :
dr. Soeklola SpKJ MSi

Efikasi farmakoterapi gangguan tidur pada penderita dementia masih belum jelas, padahal populasi ini termasuk dalam populasi yang rentan. Diperkirakan 20 hingga 70% penderita dementia mengalami gangguan tidur. [1] Gangguan tidur dapat mencakup kesulitan memulai atau mempertahankan tidur, penurunan waktu tidur di malam hari, frekuensi terbangun (fragmentasi tidur), nocturnal wandering, dan mengantuk di siang hari. Gangguan tidur berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien, distres karir yang bermakna, distres pada pengasuh, peningkatan biaya perawatan, dan kebutuhan rawat inap.[1-4]

Psikofarmaka yang sering digunakan untuk mengatasi gangguan tidur pada pasien dementia antara lain antipsikotika atipikal, melatonin dan agonis reseptor melatonin, antidepresan, serta obat dementia.[2,4,5]

Pertimbangan Pemberian Antipsikotika Atipikal untuk Gangguan Tidur pada Dementia

Referensi