Efikasi Valproat Sebagai Terapi Profilaksis Migraine

Oleh :
dr. Andriani Putri Bestari, Sp.S

Valproat diduga efektif sebagai terapi profilaksis pada migraine. Migraine merupakan penyakit kronik yang mengganggu kualitas hidup, dilaporkan mempengaruhi 36 juta warga Amerika dan merupakan salah satu penyakit yang paling prevalen di seluruh dunia. [1] Tata laksana migraine meliputi terapi abortif dan profilaksis, di mana penderita dengan frekuensi serangan yang tinggi dan intensitas serangan yang berat memerlukan keduanya. Data dari American Migraine Prevalence and Prevention menunjukkan bahwa hanya 13% penderita migraine mendapatkan terapi profilaksis, dari setidaknya 38,8% penderita yang seharusnya dipertimbangkan untuk mendapatkan terapi profilaksis. Pilihan terapi profilaksis migraine meliputi banyak golongan obat, termasuk di dalamnya golongan beta bloker, antiepilepsi, antidepresan, dan antagonis kanal kalsium.[2]

Mekanisme Kerja Valproat Sebagai Terapi Profilaksis Migraine

Mekanisme kerja valproat sebagai terapi profilaksis migraine masih belum diketahui secara pasti. Mekanisme aksi valproat adalah meningkatkan kerja GABA-ergik melalui inihibisi dari transaminase GABA dan kanal natrium. Mekanisme aksi pada migraine diduga melalui peningkatan aktivitas GABA yang bersifat inhibitorik dan mengurangi aktivitas N-methyl-D-aspartate (NMDA) yang bersifat eksitatorik pada sistem trigeminovaskuler. Oleh karena itu, asam valproat dapat mengurangi transmisi nosisepttif dan hipereksitabilitas kortikal, sehingga dapat menekan proses cortical spreading depression yang berperan dalam terjadinya migraine.

Referensi