Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono

Hydrochlorothiazide diketahui memiliki sifat photosensitizing, sifat yang diduga berhubungan dengan risiko kanker kulit, termasuk melanoma maligna.

Melanoma maligna merupakan kanker kulit yang berasal dari sel melanosit. Kanker ini lebih agresif dibandingkan kedua jenis kanker kulit yang lain, yaitu karsinoma sel basal dan skuamosa. Sekitar 20% kasus melanoma maligna akan mengalami metastasis.  Meskipun demikian, angka kejadian melanoma maligna lebih jarang dibandingkan kedua kanker kulit lainnya.[1]

Sumber: C Washington, M Saraiya, PHIL CDC, 2004.

Dalam tiga dekade terakhir, insiden melanoma maligna meningkat tajam hingga >10 kali lipat. Australia merupakan negara dengan insiden melanoma maligna paling tinggi, yaitu 55,8/100.000 pria/tahun dan 41,1/100.000 wanita/tahun. Kanker ini lebih sering ditemukan pada wanita hingga usia 40 tahun. Setelah melewati 40 tahun, melanoma maligna lebih sering terjadi pada pria. Bahkan, pada populasi berusia 75 tahun, insiden melanoma maligna pada pria 3 kali lipat dibandingkan wanita. Kanker ini dapat terjadi pada berbagai usia, terutama pada populasi di atas 50 tahun.[2,3]

Referensi