Alo, dr. Irwan Supriyanto, SpKJ, PhDIjin bertanya ya dok. Saya mendapat pasien seorang ibu yang menduga anak perempuannya (usia 6 tahun) adalah anak indigo....
Anak dianggap indigo oleh keluarga, kapan perlu pemeriksaan psikiatri? - Jiwa Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Anak dianggap indigo oleh keluarga, kapan perlu pemeriksaan psikiatri? - Jiwa Ask the Expert
Alo, dr. Irwan Supriyanto, SpKJ, PhD
Ijin bertanya ya dok. Saya mendapat pasien seorang ibu yang menduga anak perempuannya (usia 6 tahun) adalah anak indigo. Anak ini seringkali takut jika rumahnya sepi, serta kalau ia duduk di posisi tertentu, seperti dekat jendela, atau di meja makan. Anaknya juga sering terbangun dan menangis keras setiap jam 3 pagi.
Ibunya bercerita kalau anaknya sering melihat yang seram-seram, bermain dengan teman khayalan, serta mendengar dibisiki sesuatu.
Apakah boleh saya menyarankan anaknya untuk dirujuk ke psikiater, dok? Apakah dokter pernah mendapatkan pasien serupa, bila ya, apakah tips mengedukasi orang tuanya, dok?
Terima kasih, salam sehat
Terima kasih pertanyaannya, kasus yang sangat menarik.
Fenomena indigo merupakan bagian dari budaya di Indonesia sehingga tidak perlu mendapatkan intervensi bila anak tidak merasa terganggu.
Namun bila anak mengalami halusinasi visual, perilaku autistik (misalnya berbicara sendiri), maka perlu dipertimbangkan kemungkinan adanya gangguan mental organik dan dirujuk ke neuropediatri. Apalagi bila hal ini disertai dengan gejala-gejala neurologis lainnya. Setelah semua pemeriksaan dilakukan, maka setelah itu baru dilakukan rujukan ke psikiater. Namun karena terkait stigma, maka sebaiknya rujukan ke psikiater hanya dilakukan sebagai metode terakhir.
Bila hasil pemeriksaan menunjukkan normal, maka boleh disarankan ke psikiater untuk dievaluasi dan diberikan obat untuk menenangkan anak agar fungsi sehari-hari tidak terganggu (sekolah, bermain). Obat anti ansietas atau antipsikotik dosis kecil bisa membantu untuk menenangkan pasien, namun bila pasien ternyata benar-benar indigo, maka obat tidak akan menghilangkan "indigo"nya, hanya meredakan gejala-gejala psikiatri akibat "indigo"nya. Hal ini perlu dijelaskan kepada keluarga pasien.
Semoga bisa menjawab pertanyaan